Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Lingkungan

Berkah Kerja Ikhlas dari Si Ratu Sampah

  Amilia Agustin saat masih SMA | Foto: JIBI Photo  Aku berjalan beriringan bersama sejumlah anak sekolah yang kala itu bersamaan turun dari transportasi umum.  Tak berapa lama, mereka melangkah lebih dahulu dan meninggalkanku berjalan sendiri di belakang.  Beberapa sambil berlarian sebagian tertawa cekikikan entah apa yang dibicarakan. Seorang dari mereka berjalan terpisah. Langkahnya tenang tapi pasti.  Sesekali, ia membungkuk. Memungut sampah yang tergeletak sembarang di jalanan. Sampah yang sudah dilalui lebih dulu oleh para teman sebayanya itu, kemudian dipindahkannya ke tempat sampah yang tersedia di kiri jalan.  Sampai akhirnya, kami berpisah di persimpangan jalan.  Pemandangan ini membawaku pada sebuah cerita tahun 2010 silam. Kala seorang anak perempuan dari SMA Negeri 11 Bandung, berhasil menyabet gelar "Ratu Sampah". Ini bukan sebuah cerita fiktif. Ini sebuah cerita yang sungguh terjadi dan masih berlanjut hingga kini. Berkah dari si Ratu Sa...

Si Lalat Tentara Hitam, Jagoan Arky Raup Rupiah Sembari Tuntaskan Masalah Sampah

  Budidaya Maggot BSF | Foto: Aliasi ZERO Waste Indonesia Tragedi sampah dari rumah, bumihanguskan 2 kampung  di Leuwigajah Tragedi Leuwigajah, bumihanguskan 2 kampung di Leuwigajah | Foto: Greeneration Foundation Mengungkit lagi tragedi Leuwigajah mungkin akan menyingkap kembali luka mendalam bagi warga di sana, seisi Bandung Raya dan masyarakat Indonesia. Luka ini, mestinya juga mencoreng harkat, martabat dan nama baik pihak-pihak terlibat namun tidak becus dalam mengurai masalah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah.  Tapi, luka yang sama akan bolak balik kita bahas kembali, bukan untuk menggerogoti lagi luka yang mungkin sudah terjahit dengan bekasnya yang tidak akan pernah hilang, namun sebagai pembelajaran dan catatan penting agar hal yang sama tidak pernah terjadi kembali.  Sebagai pengingat tragedi ini, 'lahirlah' Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang kita peringati di tanggal yang sama di mana hari naas ini tiba.  21 Januari 2005, masyara...

Maharani; Tinggalkan PNS Demi Jadi Petani

Maharani | Foto: Fathul Rakhman/Mongabay Indonesia Mungkin bagi sebagian orang, tempat kering kerontang niscaya hampa dan tidak menghasilkan. Padahal jelas sekali, saat ini terjadi, selain lingkungannya tak elok dipandang, tak nyaman pula ditinggali dan ini berarti berkurang pula lahan penghasilan bagi sebagian petani di suatu wilayah.  Apesnya lagi, saat ini anak muda lebih memilih untuk menjauh dari lingkup kerja pertanian dengan berbagai alasan.  Dilansir dari Media Indonesia, alasan tersebut diantaranya kurangnya dukungan, citra sektor pertanian yang kurang bergensi, kesejahteraan pekerja yang rendah, kebutuhan akan kehidupan yang nyaman, edukasi yang kurang merata serta ulasan lahan pertanian yang terus berkurang.  Beruntungnya Indonesia, ketika menjadi pekerja di corporate adalah impian bagi sebagian besar anak muda dan menjadi ASN  masuk dalam list cita-cita sebagian lainnya, sekitar satu dekade lebih lalu, seorang anak muda dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara...