Skip to main content

Mengenal Load Balancing, Cara Kerja dan Kelebihannya

Ilustrasi load balancing | Foto: domainesia

Pada sadar ngga sih, untuk menangani berbagai komponen halaman web seperti server khusus untuk teks, server untuk streaming video, dan server untuk gambar, sebuah aplikasi atau website yang dibuat menggunakan domain dan hosting murah seringkali membutuhkan banyak server.

Sayangnya saat terlalu banyak permintaan atau pengguna yang mengakses website tersebut secara bersamaan, server dapat menerima beban kerja yang berlebihan, sehingga kemungkinan terjadinya downtime atau gangguan pada website sangat rentan terjadi.

Hal ini sering kita temukan pada website marketplace besar seperti Tokopedia, Lazada dan Shopee yang melayani ratusan ribu pelanggan setiap hari, menghadapi lonjakan pengunjung yang signifikan selama acara khusus seperti 12.12 atau Harbolnas.

Bedanya, meskipun volume trafik tinggi, website-website ini jarang mengalami downtime. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknik yang dikenal sebagai load balancing.

Informasi dari Tech Target menyebutkan, load balancing adalah metode mendistribusikan lalu lintas jaringan secara merata ke berbagai server yang dikenal sebagai server farm.

Pertanyaannya adalah, apa saja sih fungsi dari load balancing ini?

Mengenal load balancing dan cara kerjanya

Load balancing merupakan teknik untuk mendistribusikan lalu lintas jaringan di antara beberapa server untuk mencegah salah satu server dari beban permintaan yang berlebihan. Teknik ini penting karena server yang terbebani berat dapat menyebabkan waktu muat halaman menjadi lambat atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali.


Secara umum, prinsip kerja load balancing meliputi distribusi beban dengan mengalokasikan permintaan client atau beban jaringan secara merata ke beberapa server, sehingga website atau aplikasi tetap responsif dan stabil meski banyak pengguna yang mengakses. Load balancing juga mengarahkan permintaan hanya ke server yang aktif, memastikan layanan tetap tersedia dan memungkinkan penambahan atau pengurangan server sesuai kebutuhan untuk mengatasi fluktuasi permintaan

Cara kerja load balancing

Load balancer berfungsi seperti polisi lalu lintas yang mengatur arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan insiden. Load balancing adalah metode efektif untuk mengelola permintaan dari berbagai aplikasi dan perangkat, memastikan pengalaman pengguna tetap optimal dan traffic jaringan berjalan lancar serta sistem jaringan tetap aman meskipun kompleks.


Secara sederhana, cara kerja load balancing dimulai saat pengguna mengakses server aplikasi atau website. Load balancer menerima dan menyebarkan lalu lintas ke beberapa server. Jika satu server tidak berfungsi, load balancer mengalihkan lalu lintas ke server lain yang tersedia.


Load balancing adalah metode efektif untuk mengelola permintaan dari berbagai aplikasi dan perangkat, memastikan pengalaman pengguna tetap optimal di era digital saat ini

Kelebihan load balancing

Selain mendistribusikan traffic dan meningkatkan pengalaman pengguna, load balancing menawarkan beberapa keuntungan tambahan:


1. Kemudahan Upgrade dan downgrade

Dengan load balancing, traffic yang tinggi dapat dikelola lebih efektif karena dibagi di antara beberapa server. Administrator dapat menyesuaikan jumlah server sesuai kebutuhan, memudahkan upgrade atau downgrade skala website. Administrator dapat melakukan pemeliharaan bertahap tanpa menghentikan aktivitas website, menjaga agar server tetap berfungsi selama proses pemeliharaan.

2. Distribusi traffic yang lebih mudah

Load balancing mengurangi risiko kegagalan operasional website dengan menyebarkan traffic ke beberapa server. Jika salah satu server gagal, load balancer akan secara otomatis mengalihkan traffic ke server lain, menjaga agar website tetap online.


3. Mengurangi downtime dan meningkatkan performa

Teknik ini memungkinkan pemeliharaan server dilakukan tanpa mengganggu performa website, membantu mengurangi downtime dan meningkatkan kinerja. Load balancing juga mendeteksi dan menangani kegagalan secara efisien, mengalihkan beban ke server yang tidak terpengaruh untuk menjaga kinerja sistem

Kesimpulan

Load balancing merupakan teknik krusial dalam mendistribusikan lalu lintas jaringan di antara beberapa server untuk mencegah beban berlebih pada satu server. Dengan metode ini, website atau aplikasi tetap responsif meskipun menghadapi lonjakan traffic, seperti yang terjadi pada marketplace besar selama acara khusus.

Load balancing mempermudah upgrade, downgrade, dan pemeliharaan server tanpa mengganggu performa, serta mengurangi risiko downtime. Untuk memastikan penerapan load balancing yang efektif dan pengalaman pengguna yang optimal, menggunakan layanan terpercaya dari domain murah DomaiNesia adalah pilihan yang tepat.

Comments

Popular posts from this blog

KiriminAja VS Komship, pilih mana untuk dukung usaha?

  Pesanan pembeli yang siap dikirim | Foto: Dokpri - Efa Butar butar Usaha yang lahir dari pandemi Covid-19 Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk sekedar menjaga kewarasan hingga bertahan hidup. Ada yang berolahraga dari rumah, ada yang fokus membangun konten, ada juga yang perlahan-lahan belajar mengelola sebuah bisnis entah itu berjualan produk pribadi atau sekedar menjadi reseller produk orang lain.  Masyarakat tersebut termasuk saya di dalamnya. Saya yang berolahraga dari rumah, saya yang bekerja dari rumah, saya yang juga turut belajar menjadi reseller produk kosmetik, produk perawatan tubuh, produk perawatan kulit hingga parfum dari salah satu brand yang berasal dari Swedia.  Sebenarnya semua bermula dari keinginan untuk merawat kulit saja. Mumpung banyak waktu di rumah. Saat itu meski produk kosmetik lokal sudah merebak, saya masih tetap terbayang-bayang aroma salah satu produk perfumed body cream dari brand tersebut yan...

Terapkan Inovasi, Cara Blogger Pertahankan Eksistensi

Ani Berta saat menyampaikan materi dalam talkshow Inovasi Blogger di Era Sosial Media | Foto: Maria  Eksistensi blog dari masa ke masa Februari 2006, portal berita ANTARA News merilis berita yang menyebutkan bahwa jumlah Blog di internet mencapai 27 juta. Tahun 2024, website optinmonster.com mirilis data bahwa ada sekitar 600jt blog di dunia pada tahun 2023 meskipun angka tersebut mencakup situs yang tidak aktif sehingga memang bisa memengaruhi keakuratan statistik.  Di sisi berbeda, jumlah pengguna Instagram di dunia dari tahun ke tahun juga terus menunjukkan pertumbuhannya. Tahun 2013 misalnya, pengguna sosial media yang berasal dari Amerika Serikat ini, digunakan oleh 110jt pengguna, dibandingkan Kuartal II tahun 2024, penggunanya telah mencapai 2,25 miliar. Fantastik! Sama halnya dengan YouTube. Sosial media yang memungkinkan penggunanya untuk menggunggah, menonton dan berbagi video ini juga turut mengalami kenaikan pengguna.  Tahun 2014 saja, YouTube sudah memiliki 1...

Mengoptimalkan Website untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik

Ilustrasi website | Foto: Rawpixel.com Salah satu poin penting yang harus diperhatikan dari sebuah website adalah pengalaman terbaik bagi pengguna saat mengunjungi website tersebut.  Pengalaman pengguna yang baik bukan hanya membuat pengunjung bisa menghabiskan lebih banyak waktu di website, namun juga bisa meningkatkan retensi dan konversi. Lalu, bagaimana cara mengoptimalkan website untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik itu? Baca juga:  Mengenal Load Balancing, Cara Kerja dan Kelebihannya 1. Desain Responsif Desain responsif berarti desain dapat menyesuaikan tampilan website di berbagai perangkat seperti dekstop, tablet dan ponsel. Hal ini menjadi penting mengingat saat ini semakin banyak jumlah pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile .  Berikut adalah upaya yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan desain responsif dalam sebuah website: Gunakan framework seperti Bootstrap yang sudah memiliki grid system responsif Uji tampilan website ka...