Skip to main content

Menembus Laut, Bukit dan Perbatasan Indonesia, BRI Terus Dorong Inklusi Keuangan Negara

Layanan inklusif BRI bantu ekonomi akar rumput di seluruh negeri | Foto: Dokpri - Efa Butar butar diolah dengan Canva

Terapkan inklusi keuangan, Bank BRI menjangkau yang tak terjangkau, melayani yang tak terlayani

Namanya Asep, ia adalah seorang Pelaut. Setelah melaut selama 8 jam, ikan tangkapannya ia jual di pasar. Uang hasil penjualan ikan akan ia simpan di bank. Sayang, posisi bank sangat jauh dari kediamannya sehingga uang hanya bisa berlabuh di bawah bantal. Selain kurang aman, Asep jadi cenderung tergoda untuk menghabiskan uangnya membeli barang-barang yang tak perlu. 

Dengan laut yang begitu luas, akses perbankan di Indonesia sulit untuk bisa merata. Tapi, Bank BRI bisa menjawab kesulitan ini dengan menghadirkan TERAS BRI Kapal Bahtera SEVA yang membuka akses perbankan di Kepulauan dan menjadikan Bank BRI sebagai satu-satunya Bank yang memiliki unit kerja terapung di dunia.

Bukan hanya menembus laut, BRI juga hadir dalam rupa Teras BRI Keliling, layanan yang hadir di daratan terpencil Indonesia. Dengan begitu, tidak ada lagi alasan untuk tidak menggunakan layanan keuangan. Sebab Bank BRI selalu ada menjangkau yang tak terjangkau dan melayani yang tak terlayani.

Cerita ini adalah sebuah ilustrasi yang saya peroleh lewat YouTube resmi Bank BRI. Sebuah ilustrasi yang membantu masyarakat awam seperti saya untuk lebih mudah paham soal inklusi keuangan.

Disadari atau tidak, sebenarnya, banyak pula dari antara kita yang sudah merasakan sendiri betapa penerapan inklusi keuangan ini sangat membantu. 

Bicara soal inklusi keuangan, saya ingat betul, ketika pertama kali menjadi seorang perantau dan akhirnya menepati janji untuk memberikan gaji pertama pada orangtua saya di desa. 

Untuk menikmati kiriman saya, orangtua harus terlebih dahulu pergi ke kota yang jaraknya puluhan Kilometer, menaiki angkot, melewati pasar, dan sejumlah preman jalanan yang mungkin berpotensi untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. 

Tapi sekarang, setiap kali butuh uang tunai dari rekeningnya, atau sekedar melakukan pengecekan uang yang masuk ke rekeningnya, mama cukup jalan kaki ke BRILink terdekat yang jaraknya hanya sekitar 200M. Sangat efisien, aman, dan mudah dilakukan. 

Mengenal inklusi keuangan 

Namanya Rolen, Agen BRILink yang jadi langganan mamaku setiap kali akan bertransaksi perbankan di salah satu wilayah di Kabupaten Simalungun. Memang, beberapa kali kami coba berupaya untuk mengajari mama bagaimana bertransaksi lewat aplikasi BRImo, mama selalu menolak. 

Alasannya klasik; terlalu tua untuk belajar. Padahal sebetulnya tak mau repot saja. 

Rolen adalah 'jalan ninja' mamaku soal bertransaksi. Katanya lebih mudah, cepat, dekat dan warga desa juga percaya padanya. 

Sama seperti warga lainnya, beberapa tahun lalu Rolen juga seorang petani padi di desa kami. Kini, rumah beliau sudah dibangun ruang tambahan di bagian depan. Tempat dimana barang dagangannya dijajakan. Banyak sekali. 

Beliau juga jadi agen tabung gas resmi untuk warga desa. Usahanya tampak berangsur-angsur membaik sejak ia jadi agen BRILink beberapa tahun lalu. 

Saya pribadi bersyukur, ada warga desa yang mengambil kesempatan tersebut untuk membuka usaha dan mewujudkan mimpinya. 

Kehadiran Rolen sebagai Agen BRILink di desa saya nyatanya tak hanya membuka potensi usaha bagi dirinya sendiri, keputusan ini juga mempermudah para petani untuk menyimpan uang hasil penjualan padi dan membantu mempermudah pengiriman biaya kuliah anak-anak mereka nun jauh di sana. 

Saya rasa setiap anak rantau di desa ini juga harus mengucapkan terimakasih pada beliau karena mempermudah orangtua kami tiap kali berurusan dengan transaksi perbankan saat anak-anaknya berada jauh di kota lain. 

Dan inilah inklusi keuangan itu, ketika seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan keuangan yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhannya kapanpun, dimanapun dengan aman, nyaman, lancar, tepat waktu dan dengan biaya yang terjangkau. 

Kehadiran inklusi keuangan ini memungkinkan masyarakat untuk mulai merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. 

BRILian dan Cemerlang, solusi jitu inklusi keuangan 


Beberapa contoh layanan inklusif BRI | Foto: Tangkap layar YouTube BRI 

Mari kita akui, masih banyak Asep lain di Bumi Pertiwi yang kelimpungan soal urusan menyimpan uang karena langkahnya yang dibatasi oleh lautan. Masih banyak petani lain yang kebingungan bagaimana menyimpan uang di bank manakala minimnya edukasi dan rasa minder yang kerap menghampiri.

Pendekatan dengan menghadirkan layanan inklusif BRI seperti TERAS BRI Kapal Bahtera SEVA, TERAS BRI Keliling yang menjangkau masyarakat di wilayah terpencil Indonesia, Agen BRILink, SenyuM Mobile, BRIAPI, BRISPOT, serta Super App BRImo patut diacungi jempol. 

Sebuah ide BRILian dan cemerlang yang berhasil meruntuhkan batasan akses layanan keuangan masyarakat Indonesia. Solusi finansial yang inovatif, berkelanjutan dan membawa dampak baik bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan. 

Potensi usaha bagi Agen BRILink itu sendiri, kemudahan bertransaksi bagi masyarakat sekitar secara real time, serta membantu mendukung stabilitas sistem keuangan bagi Pemerintah. 

Bahkan, kehadiran Agen BRILink di tengah-tengah warga desa persis seperti oase di padang gurun yang memberikan kesejukan lewat penyebaran edukasi literasi keuangan mulai dari mengenali jenis penipuan yang kerap terjadi secara online serta bagaimana agar masyarakat tidak terjerat pinjaman online.

Lebih jauh lagi, kehadiran layanan inklusif BRI ini juga turut serta menumbuhkan kesadaran dan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia di perbatasan untuk tetap menghargai Rupiah sehingga kedaulatannya tetap terjaga hingga di perbatasan Indonesia. 

Bisa dibilang, kehadiran layanan inklusif BRI di berbagai wilayah di Indonesia jadi garda terdepan dalam pemberdayaan kelompok akar rumput yang didasari oleh pelaku usaha kecil dan mikro seperti petani, nelayan, pedagang, dan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang beroperasi di tingkat lokal dan langsung berhubungan dengan lingkungan sekitar atau masyarakat desa. 

Berbagai pilihan layanan inklusif BRI ini tentu semakin nyaman, aman dan mudah digunakan manakala BRI juga telah meluncurkan satelit yang bernama BRISat yang membuat BRI menjadi bank pertama yang mengoperasikan satelit sendiri untuk memaksimalkan layanan dari kota hingga pelosok. 

BRI raih 3 penghargaan di BI Award 2023

Dengan sejumlah inovasi yang BRILian dan cemerlang yang dihadirkan BRI, tidak heran bila bank milik pemerintah terbesar di Indonesia ini berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus di BI Award pada tahun 203.

Penghargaan tersebut antara lain:

  1. Bank Pendukung Pembiayaan Inklusif Terbaik
  2. Bank Pendukung Keuangan Hijau Terbaik
  3. Bank Konvensional Pendukung Pengendalian Moneter Valas Terbaik. 

Bahkan terbaru, Bank BRI kembali dipercaya jadi Bank Terbaik Indonesia dan masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500.

April 2024, BRI telah memiliki 796Rb Agen BRILink. Angka ini merangkak tajam dan berhasil menembus lebih dari 1.02Jt Agen BRILink yang tersebar di lebih dari 62.000 desa di seluruh Indonesia hingga akhir September 2024. 

Semoga dengan berbagai inovasi BRILian dan cemerlang yang terus dilakukan oleh BRI, akan semakin banyak pula masyarakat akar rumput yang berhasil mengembangkan usahanya, inklusi keuangan kian merata, UMKM semakin berjaya, Rupiah semakin berdaulatan di perbatasan Indonesia, dan Pemerintah terbantu dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. 

Comments

Popular posts from this blog

KiriminAja VS Komship, pilih mana untuk dukung usaha?

  Pesanan pembeli yang siap dikirim | Foto: Dokpri - Efa Butar butar Usaha yang lahir dari pandemi Covid-19 Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk sekedar menjaga kewarasan hingga bertahan hidup. Ada yang berolahraga dari rumah, ada yang fokus membangun konten, ada juga yang perlahan-lahan belajar mengelola sebuah bisnis entah itu berjualan produk pribadi atau sekedar menjadi reseller produk orang lain.  Masyarakat tersebut termasuk saya di dalamnya. Saya yang berolahraga dari rumah, saya yang bekerja dari rumah, saya yang juga turut belajar menjadi reseller produk kosmetik, produk perawatan tubuh, produk perawatan kulit hingga parfum dari salah satu brand yang berasal dari Swedia.  Sebenarnya semua bermula dari keinginan untuk merawat kulit saja. Mumpung banyak waktu di rumah. Saat itu meski produk kosmetik lokal sudah merebak, saya masih tetap terbayang-bayang aroma salah satu produk perfumed body cream dari brand tersebut yan...

Terapkan Inovasi, Cara Blogger Pertahankan Eksistensi

Ani Berta saat menyampaikan materi dalam talkshow Inovasi Blogger di Era Sosial Media | Foto: Maria  Eksistensi blog dari masa ke masa Februari 2006, portal berita ANTARA News merilis berita yang menyebutkan bahwa jumlah Blog di internet mencapai 27 juta. Tahun 2024, website optinmonster.com mirilis data bahwa ada sekitar 600jt blog di dunia pada tahun 2023 meskipun angka tersebut mencakup situs yang tidak aktif sehingga memang bisa memengaruhi keakuratan statistik.  Di sisi berbeda, jumlah pengguna Instagram di dunia dari tahun ke tahun juga terus menunjukkan pertumbuhannya. Tahun 2013 misalnya, pengguna sosial media yang berasal dari Amerika Serikat ini, digunakan oleh 110jt pengguna, dibandingkan Kuartal II tahun 2024, penggunanya telah mencapai 2,25 miliar. Fantastik! Sama halnya dengan YouTube. Sosial media yang memungkinkan penggunanya untuk menggunggah, menonton dan berbagi video ini juga turut mengalami kenaikan pengguna.  Tahun 2014 saja, YouTube sudah memiliki 1...

Bikin SKCK Online, 15 Menit Beres, Tapi...

  Tangkap layar tampilan SKCK | Foto: Dokpri - Efa Butar butar - Diolah dengan Canva Sejak diluncurkan tahun 2022 silam, kehadiran aplikasi PRESISI terbilang cukup memudahkan; meski banyak yang mesti harus di upgrade lagi. B agi yang belum tahu, PRESISI Polri menawarkan sistem yang menyatukan seluruh layanan data, memberikan kemudahan dalam membuat/membangun sebuah layanan baru, mengintegrasikan layanan yang telah ada dan membuat sebuah standarisasi layanan dari hulu hingga ke hilir. Seluruh tawaran ini dikemas dalam sebuah aplikasi yang diberi nama PRESISI. Jika ingin bicara makna harfiah, PRESISI juga menjadi slogan Polri di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.  Layanan yang diberikan  Layanan yang tersaji pada aplikasi ini cukup beragam mulai dari layanan SIM, STNK, Tilang, SKCK hingga Izin Keramaian.   Bukan hanya itu, di aplikasi ini juga tersedia informasi kantor polisi ...