Skip to main content

Featured

Catatan Penting Sebelum Memulai Trading

Peserta offline dan online BloggerHangout ke-80 | Foto: Dok Bloggercrony  Sama seperti transaksi jual beli di pasar yang umum kita lihat, trading juga hal serupa namun tanpa benda yang bisa dilihat mata.  Seperti freelancer, trader juga mengaplikasikan gaya kerja yang fleksibel. Bisa menghasilkan dimana dan kapan saja selama terhubung dengan koneksi internet. Ngga salah banget kalau banyak orang yang tergiur nyemplung di sana.  Namun tentu tak semudah itu. Banyak catatan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjadi seorang full time trader.  Catatan-catatan inilah yang kemudian dibagikan oleh Caroline Adenan, seorang Content Creator dan Mom Trader dalam BloggerHangout ke-80 yang mengangkat tema Blogger Financial Literacy: Trading for Beginner , yang difasilitasi oleh Komunitas Bloggercrony dan Carro Indonesia.  Kegiatan ini juga menjadi BloggerHangout perdana bersama Carro Indonesia yang dilakukan secara hybrid dengan peserta offline dan online dari berbagai daerah di In

Kiat Hasilkan Foto Produk yang Bagus Bagi Pelaku UMKM

 

Ilustrasi memotret produk | Foto: Freepik

Fotografi, aspek penting dalam kesuksesan UMKM

Bank Indonesia menyebutkan bahwa UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. 

UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tertinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. 

Ada berbagai aspek yang perlu dikuasai oleh pelaku UMKM saat memutuskan untuk terjun ke dunia usaha. Sebut saja mengenali produk, keunggulan produk dibandingkan produk sejenis yang menjadi saingan, mengenali target pasar, langkah-langkah promosi, maksimalisasi e-commerce hingga menghadirkan visual yang ciamik untuk menarik minat calon pembeli dalam satu kali tatap saja.

Ya, fotografi memang menjadi salah satu momok penting yang patut diberi perhatian serius saat ingin menggaet calon pembeli. Foto ini akan menjadi jembatan sekaligus alat komunikasi visual yang dapat digunakan sebagai wadah informasi kepada calon pembeli. 

Bisa dikatakan, fotografi menjadi salah satu aspek penting dalam kesuksesan UMKM. 

6 kiat hasilkan foto produk yang bagus

Sebetulnya, urusan menghasilkan foto produk sudah menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan saat ini. Didukung oleh teknologi yang kian canggih, memotret dengan gadget sederhana pun bisa menghasilkan foto produk yang cantik ala-ala foto studio. 

Nah, bagi kamu pelaku UMKM, ada setidaknya 6 kiat untuk hasilkan foto produk yang bagus yang dapat kamu terapkan

Siapkan background foto

Kamu tidak perlu ke studio foto hanya untuk mendapatkan background foto yang menarik. Alangkah lebih baik jika kamu membuat mini studio yang dapat kamu hadirkan hanya bermodalkan karton putih atau HVS, selotip, meja dan dinding saja. 

Gunakan model

Kamu juga bisa memanfaatkan model untuk meyakinkan calon pembeli seputar produk yang kamu tawarkan terutama bila produkmu adalah produk fashion. 

Hadirnya model dalam iklan pakaian akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen karena membantu mereka untuk memvisualisasikan bentuk pakaian saat berada di tubuh sendiri. 

Perhatikan pencahayaan

Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan foto produk lebih ditentukan karena konsep foto yang menarik, misalnya pencahayaan yang baik. 

Bagi kamu yang pemula dan masih menggunakan kamera handphone untuk memotret, usahakan cari tempat yang terang agar foto terlihat cerah dan detail. 

Pencahayaan akan sangat menentukan bagi foto produk Anda. Apakah gelap, berbayang atau mungkin cerah. 

Siapkan tema foto

Sebelum memotret produk untuk dijadikan katalog baik di social media maupun di e-commerce, sebaiknya tentukan tema foto. 

Misalnya gunakan peralatan dapur bila produk yang kamu jual adalah makanan, atau bunga yang berkaitan dengan aroma bila yang kamu promosikan adalah parfum dengan aroma bunga. Pemilihan tema yang tepat saat memotret produk akan membantu calon pelanggan mengenali ciri khas dari foto produk kamu. 

Cari sudut pandang atau angle foto

Menghasilkan foto yang baik tidak melulu harus dari depan. Kamu bisa eksplore berbagai sudut pandang atau angle foto untuk menghasilkan visual terbaik produk yang akan kamu promosikan. 

Jika produkmu adalah produk makanan, sangat disarankan untuk membidik objek dari atas agar kesan detail dan rapi muncul dalam benak konsumen. 

Lakukan edit / kurasi / finishing foto

Ini menjadi step terakhir namun krusial sebelum kamu mengunggah foto baik di e-commerce atau di sosial media, edit atau kurasi atau finishing foto. 

Mengedit foto akan membuat tampilannya menjadi lebih menarik sesuai yang kamu harapkan dengan menempatkan posisi sebagai konsumen. 

Lakukan juga kurasi foto yaitu pemilihan foto terbaik dari sesi foto produk. Terakhir finishing yaitu hasil akhir dimana sebuah produk sudah melewati tahap dari edit sebaik dan sebagus mungkin serta foto yang sudah dikurasi menjadi yang terbaik dan siap untk dipasarkan dengan harapan dapat menarik konsumen lewat visualnya yang ciamik. 

Peduli UMKM, Kredit Pintar hadirkan 11 kelas sepanjang tahun 2023

UMKM dan Bloggers dalam Kelas Pintar Bersama Kredit Pintar | Foto: Serba Film

Bertempat di Connectinc, Cipete, pada (17/12) lalu, edukasi seputar pentingnya fotografi untuk UMKM ini disampaikan langsung oleh Nita Kurnia SE.LUTCF. 

Kehadiran Fotografer dan Film Documenter Militer (TNI) ini merupakan bagian dari upaya memberikan ruang belajar bagi sejumlah UMKM yang dihadirkan Kredit Pintar sebagai bentuk dukungan perusahaan pinjaman online legal ini kepada sejumlah UMKM terpilih. 

Ya, sepanjang tahun 2023, total sebanyak 11 kali Kredit Pintar memberikan edukasi seputar dunia usaha yang diberi nama Kelas Pintar kepada sejumlah UMKM. 

Sekilas tentang Kredit Pintar

Belakangan, istilah pinjaman online kian buruk terdengar. Hal ini disebabkan banyaknya korban yang terlilit hutang dan tak memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman sampai akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup. 

Padahal kalau saja pengguna lebih jeli, mungkin bisa terhindar dari kengerian semacam ini. 

Sebetulnya, kehadiran pinjaman online memudahkan urusan finansial sejumlah pihak termasuk para UMKM. Sayangnya, banyak oknum yang kemudian menyalahgunakan dengan menjadi benalu, menumpang pada istilah pinjaman online dengan sejumlah syarat yang memudahkan di depan namun "mematikan" perlahan-lahan di belakang. 

Pinjaman online yang seperti ini sudah bisa dipastikan adalah pinjaman online ilegal. 

Agar tak semakin banyak masyarakat yang terjebak dengan pinjaman online ilegal, salah satu upaya yang dilakukan oleh Kredit Pintar adalah dengan menyelenggarakan edukasi ke masyakarat terkait maraknya pinjaman ilegal. 

Edukasi tersebut digelar melalui Kelas Pintar Bersama yang diadakan secara online dan offline sepanjang tahun 2021-2023 yang telah menjangkau lebih dari 1.400 peserta yang terdiri dari mahasiswa, bloggers, UMKM hingga masyarakat umum. Dalam program ini, Kredit Pintar bekerjasama dengan AFPI, OJK, dan beberapa perusahaan lain yang menjadi partner. 

Kredit Pintar sendiri merupakan sebuah perusahaan fintech (financial technology) yang memiliki visi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui penyediaan akses yang mudah untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek.

Kredit Pintar juga merupakan salah satu layanan pinjaman online yang telah mendapatkan izin serta diawasi oleh OJK. 

4 kiat lakukan pinjaman online

Dalam Kelas Pintar Bersama kemarin, Puji Sukaryadi selaku Brand Manager Kredit Pintar menyebutkan ada setidaknya 4 kiat yang perlu kamu ketahui saat ini melakukan peminjaman online:

  1. Lakukan kepada perusahaan atau aplikasi yang terdaftar di OJK
  2. Pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan melunasi
  3. Lakukan peminjaman untuk kegiatan yang produktif, bukan konsumtif
  4. Pahami manfaat, risiko dan kewajiban dari pinjaman 

Dengan memikirkan secara matang keempat kiat di atas, harapannya, tidak ada lagi yang terjebak dengan lilitan hutang pinjaman online ilegal yang mengancam keanyamanan bahkan keamanan diri sendiri. 

Comments

  1. sampe sekarang aku masih belajar buat motoin produk dengan hasil yang bagus. Memang kamera yang dipunya bukan seperti profesional pada umumnya.
    Minimal bisa mengatur tata letak foto atau pencahayaan biar hasilnya terlihat bagus

    ReplyDelete

Post a Comment