![]() |
Terapkan 3M Plus, Upaya Tekan Kasus DBD Di Indonesia | Foto: Efa Butar butar via Canva |
Kasus demam berdarah di Indonesia
Dilansir dari Kompas, Kementerian Kesehatan melaporkan total angka kasus Demam Berdarah Dengue di Indonesia meningkat dari 73.518 orang pada 2021 menjadi 131.265 kasus pada tahun 2022. Sementara untuk jumlah kematian juga meningkat dari 705 orang pada tahun 2021 menjadi 1.183 orang pada tahun 2022. 73% dari angka kematian tersebut, adalah anak berusia 0-14 tahun.
Memang, di Indonesia sendiri, infeksi dengue masih menjadi masalah kesehatan. Tren kasus cenderung meningkat dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Ada setidaknya 5 kabupaten atau kota di Indonesia dengan kasus demam berdarah tertinggi di tahun 2022, yaitu kota Bandung, Bandung, kota Bekasi, kota Medan, dan kota Depok.
Penyebab demam berdarah
Demam berdarah dengue adalah penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk dan kerap terjadi di daerah tropis dan subtropis. Sayangnya, semua orang berisiko terinfeksi dengue terlepas dari usia, jenis kelamin, ras, status sosial dan tempat tinggal.
Tinggal di pusat kota sekalipun, bukan jaminan seseorang bisa terhindar dari serangan demam berdarah. Rumah-rumah ekslusif misalnya, meski sepintas tampak bersih di berbagai sudut, masih ada celah bagi nyamuk Aedes aegypti untuk tinggal dan berkembang biak.
Di pot bunga yang kosong, di hiasan taman dengan saluran air, di patung, macam-macam. Serangga ini bisa hidup tak hanya di dalam rumah, namun juga di luar rumah tepatnya di berbagai wadah yang bisa membuat air bersih tergenang.
Itu kenapa, bersih-bersih tak boleh dilakukan hanya di bagian dalam rumah saja. Namun perlu juga dilakukan di sekeliling rumah.
Penyakit ini semakin berbahaya karena anak-anak lebih berisiko terkena kasus dengue berat dibandingkan orang dewasa. Lebih dari 80% anak usia di atas 10 tahun setidaknya pernah terkena demam berdarah.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, yang pertama tentu saja dari segi daya tahan tubuh anak memang cenderung lebih rentan, anak juga kerap mengunjungi berbagai tempat yang kebersihannya belum terjaga, sampai bila sudah terkena, anak kesulitan untuk menyampaikan dan mendeskripsikan rasa yang dialami.
Kenali gejala dan siklus pelana kuda pada penderita demam berdarah
![]() |
Agus Ringgo yang bercerita betapa DBD seperti mimpi buruk dalam sebuah keluarga | Foto: Dokpri |
Sulitnya deskripsi kondisi tubuh yang sedang dialami anak membuat orang tua kadang tidak awas dengan kesehatan si kecil. Belum lagi gejala ringan demam berdarah mirip seperti demam pada umumnya. Namun, bila orang tua teliti, sebetulnya demam berdarah bisa diteliti dengan memperhatikan durasi demam pada anak dan suhu badannya.
Suhu tubuh penderita demam berdarah umumnya berkisar 38 derajat Celcius ke atas, dan berlangsung selama 3-14 hari. Meski demikian, bila anak sudah menunjukkan demam tinggi, ada baiknya orang tua dianjurkan untuk segera membawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Sebab, bila tidak segera ditangani, penderita berisiko mengalami gangguan fungsi organ tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Nah, agar lebih spesifik, berikut beberapa gejala lain yang dapat diperhatikan dari penderita demam berdarah menurut Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) :
- Nyeri di area belakang mata
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Ruam/bercak
- Nyeri tulang
- Mual dan muntah, dan
- Nyeri sendi
Menangani pasien demam berdarah membutuhkan ketelitian dan awas yang tinggi karena penyakit ini terkenal dengan fase demam naik turun yang mirip dengan pelana kuda,
Hari pertama sampai hari ke tiga usai mendapat gigitan nyamuk Aedes aegypti, pasien biasanya akan mengalami demam tinggi yang mencapai 40 derajat Celcius. Fase kedua yang disebut juga fase kritis, terjadi di hari ke 4 sampai hari ke enam dan berlangsung selama 24-28 jam.
Critical phase ini biasanya akan membuat pasien dan keluarganya terkecoh. Pasien akan merasa baik-baik saja seolah sudah sembuh karena suhu tubuh yang berangsur turun. Padahal sebetulnya jumlah keping darah pasien di fase ini berada di bawah nilai normal. Kondisi ini bisa menimbulkan perdarahan dan kebocoran plasma darah yang akan menyebabkan shock dan berpotensi mengancam nyawa pasien.
Masih menurut Dr. dr. Anggraini, ada bebebrapa tanda bahaya saat hari ketiga atau saat demam mulai turun:
- Sulit minum
- Muntah terus
- Nyeri perut
- Lemas, ngantuk,
- Pucat, tangan dan kaki dingin lembab
- Menunjukkan tanda pendarahan seperti mimisan, muntah darah, buang air besar darah, buang air kecil merah dan kencing berkurang
Jadi bagi kamu yang saat ini sedang menangani pasien demam berdarah, jangan abai pada fase ini ya.
Selanjutnya, pasien akan masuk ke fase ketiga atau fase pemulihan. Di fase ini, biasanya demam akan kembali naik dan terjadi selama 48-72 jam setelah fase kritis. Lalu demam akan menurun lagi dan kondisi kesehatan termasuk nafsu makan dan jumlah trombosit pasien perlahan akan membaik.
Gerakan 3M Plus, upaya tekan kasus demam berdarah di Indonesia
![]() |
3M Plus | Foto: Efa Butar butar via Canva |
Begitu berbahayanya, butuh kerjasama dan upaya optimal dari berbagai pihak demi menekan kasus demam berdarah di Indonesia.
Bila dulu, kampanye yang digaungkan oleh Pemerintah adalah 3M, maka saat ini, kampanye yang diserukan adalah 3M+, menguras, menutup, mengubur dan melakukan vaksin demam berdarah.
Ya, kabar baiknya, demam berdarah sekarang sudah ada vaksinnya dan BPOM juga telah mengeluarkan izin edar untuk vaksin Dengue ini.
Pemberian vaksin ini menjadi penting, sebab pasien yang sama, bisa merasakan demam berdarah hingga empat kali seumur hidupnya.
Jadi meski kamu sudah pernah mengalami demam berdarah, di kemudian hari, masih ada potensi terkena virus yang sama bila lingkungan tempat tinggalmu tidak dibersihkan dengan baik. Vaksin Dengue yang terdaftar di Indonesia mencakup usia 6-45 tahun.
Referensi tulisan
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/02/05/73-persen-kematian-dbd-terjadi-pada-anak
https://www.alodokter.com/mengenal-siklus-pelana-kuda-pada-penyakit-dbd#:~:text=Siklus%20Pelana%20Kuda%20pada%20DBD&text=Selain%20munculnya%20bintik%2Dbintik%20merah,naik%2C%20layaknya%20bentuk%20pelana%20kuda.