 |
| Banana Split The Obonk Steak and Ribs | Foto: Efa Butar butar |
Nikmatnya Steak di The Obonk Steak
Bulan lalu, aku sempat bahas seputar steak di salah satu resto steak yang baru buka di Bogor. Cukup rinci, mulai dari pengenalan daging nikmat ini, tingkat kematangannya, hingga kenapa steak yang siap kita santap itu bisa dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi.
Kamu bisa baca selengkapnya dalam artikel berikut: The Obonk Steak, Nikmatnya Steak Rasa Bintang Lima, Harga Kaki Lima.
Aku juga masih ingat betul bagaimana potongan pertama daging sapi premium di hadapanku dengan tingkat kematangan yang medium well itu sangat menggugah selera. Sampai-sampai, daging seukuran 250Gr bisa kuhabiskan sendirian. Hhaha.
Tapi bukan itu. Tulisan kali ini bukan tentang steak dan kenikmatan yang ditawarkan. Kali ini, aku lebih menggarisbawahi bagaimana The Obonk Steak dan Ribs menyeimbangkan menu berat mereka dengan sejumlah snack dan dessert yang kurasa penting pula untuk dibahas.
Snack dan dessert The Obonk Steaks and Ribs, pilihan jitu bagi mereka yang tak bisa makanan berat
Selama berada di resto yang beralamat di Tanah Sareal, Kota Bogor ini, aku jadi teringat dengan salah satu teman, kakak sekaligus sosok orang tua bagiku di perantauan. Ka Dennise namanya.
Mungkin bila beliau ada di resto yang sama denganku kala itu, beliau akan jadi satu-satunya orang yang pulang dalam kondisi kelaparan karena memang ketidakmampuannya untuk berdamai dengan makanan berbahan daging. Alias ngga makan daging.
Kadang kepikiran juga sih, kok bisa orang ngga mau makan daging seenak steak gitu ya? Rasanya mereka mengabaikan salah satu surga dunia yang begitu sedapnya. Bingung! Tapi ya, setiap orang punya pilihannya masing-masing.
Beruntungnya, The Obonk Steak and Ribs hadir dengan menu seimbang antara menu berat dan menu-menu ringan untuk disantap sambil berbincang.
Menurutku ini jadi salah satu poin penting juga dari sebuah resto, sebab tak semua orang yang datang dalam kondisi kelaparan.
Sesuai pengalaman, ada beberapa kondisi yang bikin seseorang datang ke sebuah resto:
- Datang memang dalam kondisi kelaparan
- Menenangkan diri dan hanya butuh minuman dingin atau kopi
- Numpang kerja bagi para pekerja nomad sekalian nyari cemilan
- Nongkrong bareng teman, perut penuh tapi kalau sekedar cemilan, ya masih bisa masuklah
Nah, di The Obonk Steak and Ribs pengunjung yang tidak dalam kondisi lapar tapi masih ingin menikmati makanan ringan, ada banyak pilihan yang bisa dinikmati. Sebut saja french fries, beef nugget, Potato Wedges, ada juga pilihan salad dan chicken salad.
Kamu juga punya sejumlah menu dessert yang bisa dipertimbangkan seperti Banana Split, sweet cheese, hingga Dome Brownie yang super unik nan lucu itu.
Salah satu menu dessert yang aku nikmati di The Obonk Steak and Ribs ini adalah Banana Split.
Empuk dan manisnya pisang berpadu dengan dinginnya es krim 3 varian rasa dengan taburan Oreo di atasnya serta sedikit campuran chocolate sauce bikin dessert yang satu ini terasa lebih memanjakan mulut.
Menu ini rada-rada "portugal" juga ya guys! Alias "porsi tukang gali" yang kalau dimakan sama si perut gampang kenyang bakal lebih dan nyisa. Better dimakan buat rame-rame biar serunya makin berasa.
Sebisa mungkin, hindari juga mesan menu ini kalau sudah makan makanan berat seperti steaknya. Sayang kalau ngga habis. Kecuali kalau jenis perut kamu itu yang perut karet, diisi apa saja kapan saja, hap terus! Heheh.
Agak-agak dibikin galau emang. Mau ngga beli tapi harganya super miring. Kapan lagi bisa nikmatin Banana Split seenak dan semurah ini dengan porsi sebanyak ini? Tapi kalau dipesan, ya Allah, butuh "tim" biar makanan penutup ini bisa habis kandas tak bersisa.
Gimana? Makin penasaran dengan menu-menu The Obonk Steak and Ribs ga nih? Kamu boleh langsung follow Instagram mereka di @theobonksteak untuk cari tahu outlet terdekat dari tempat tinggalmu dan menikmati berbagai menu di sana.
