MAKUKU SAP Diapers Slim, Bikin Drama Ruam Popok Saat Liburan Bareng Si Kecil Makin Minim

9

MAKUKU SAP Diapers Slim, Ber aman, mamanya nyaman | Foto: Efa Butar butar

Pentingnya pengetahuan dasar seputar popok untuk perempuan dewasa

Baru saja sepupuku mangap ingin memasukkan sepotong roti ke dalam mulut, si kecil yang ada tepat di sebelahnya kembali menangis. Mau tak mau, potongan roti yang sudah sempat berada persis di depan mulut itu, harus kembali ditaruh di tempat semula dan ia mengalihkan perhatian ke buah hatinya. 

Usut punya usut, sumber tangis ternyata berasal dari Ber - begitu kami memanggil anak pertamanya - yang kembali buang air kecil serta popoknya yang sudah terlihat menggembung dan sudah waktunya untuk diganti. 

Katanya memang begitu, menjadi ibu baru banyak tantangannya karena harus beradaptasi dengan banyak hal yang semasa gadis tak pernah terpikirkan. Termasuk harus berhenti makan saat sang buah hati tiba-tiba rewel yang sebabnya harus dicari-cari dulu sampai ketemu. 

Entah itu popok yang sudah penuh, entah itu minta makan, haus, gerah, atau anak sudah memasuki waktu istirahat. Jadi ibu baru itu harus paham betul menjawab teka teki dibalik tingkah laku anak. Menarik ya?!

Belum memasuki dunia pernikahan membuatku tak begitu paham seputar popok. Apa yang ingin kuketahui bila anak saja belum punya? Begitu pikirku dulu. 

Ternyata pikiran itu salah, meski tak tahu-tahu amat, kejadian hari itu membuatku paham, bahwa menjadi seorang perempuan dewasa, meski belum memasuki dunia pernikahan, setidaknya harus memiliki pengetahuan dasar tentang popok. 

Pengetahuan ini penting kamu gunakan jika sewaktu-waktu dimintakan tolong beli, kamu jadi tahu, popok yang bagaimana yang terbaik untuk menemani hari-hari si kecil, ukuran yang tepat, hingga bentuk popok yang seperti apa yang ingin kamu kenakan pada si kecil? Apakah yang menggunakan perekat atau yang berbentuk celana?

Selain akan jadi modal penting setelah menjadi orang tua, memiliki pemahaman seputar popok tentu akan sangat membantu ibu baru sedikitnya untuk membeli stock saat yang di rumah sedang habis-habisnya.

Masalahnya, kalau edukasi disampaikan pas cuma mau beli doang, kamu bisa saja lupa informasi tersebut dikemudian hari, atau bisa saja kamu kehilangan sejumlah poin penting tentang popok yang tidak terdengar akibat suara si kecil yang sedang kencang-kencangnya atau Mama yang menyebutkannya dengan buru-buru karena panik akibat tangisan sang buah hati yang tak kunjung berhenti. 

Inilah yang kuhadapi hari itu. Suara tangis Ber membuat penjelasan mamanya seputar popok yang harus kubeli jadi tenggelam dan tak terdengar jelas. Ingin bertanya agar spesifikasi popok dijelaskan kembali, rasanya kurang tepat sebab sepupuku sudah fokus menenangkan tangis anaknya. 

Kejadian inilah yang membuatku sadar, ya, seorang perempuan dewasa, penting memiliki pengetahuan dasar urusan popok bayi. 

Untung ngefans sama Chelsea Olivia

Aku yang dilanda kebingungan karena tak tahu Mama Ber bilang apa, tetap saja berjalan keluar rumah. Yang kutahu, pokoknya bawa pulang popok bayi! Hahaha. 

Peganganku cuma 1, Chelsea Olivia. Itu lho, artis Indonesia beranak dua yang cantiknya makin merajalela. 

Lewat postingan di media sosialnya, aku tahu bahwa belakangan Chelsea menjadi seorang Brand Ambassador MAKUKU Diapers.

Beruntungnya ngefans sama Chelsea tak cuma bisa nyontek stylenya, aku juga jadi tahu rekomendasi popok terbaik yang bisa diberikan ke anak kecil yang ada di sekitarku, MAKUKU. 

Drama salah pilih ukuran MAKUKU SAP Diapers Slim 

MAKUKU SAP Diapers Slim Size S | Foto: Efa Butar butar

Bermodal ngefans sama Chelsea saja rupanya tak cukup, balik lagi ke poin pertama, pengetahuan dasar tentang popok!

Berada di dalam toko perlengkapan bayi, Tututa Baby Shop, yang terletak di Jl. Pattimura Pematangsiantar, memang akhirnya aku bertemu dengan MAKUKU SAP Diapers Slim. Namun, lagi-lagi aku dibuat bengong. Ternyata popok bayi ada sizenya! Wkwkw. 

Di mataku, Ber hanya seorang batita berusia satu tahun. Tubuhnya yang masih kecil membuatku berpikir size apa saja mungkin akan pas untuknya. 

Sebetulnya dikemasan MAKUKU ada petunjuknya:

  • Size NB untuk bayi di bawah 5Kg,  
  • Size S untuk bayi dengan berat 4-8Kg,
  • Size M untuk bayi dengan berat 6-11Kg
  • Size L untuk bayi dengan berat 9-14Kg 
  • Size XL untuk bayi dengan berat 12-17Kg, dan
  • Size XXL untuk anak dengan berat 15-25Kg

Nah, kalau mau beli popok bayi, ternyata kudu tahu banget minimal berat badan si kecil biar tahu ukuran popok yang tepat. 

Sayangnya, hari itu, aku sama sekali ngga tahu berat badan Ber. Mamanya ditelpon juga ngga kunjung ngangkat. Wajar saja, repot mungkin. Jadilah aku main tebak-tebak kancing baju saat memilih size popoknya dan nyamber ukuran S. 

Belajar MAKUKU SAP Diapers Slim dari mama baru

"Ini kan?" Tanyaku setibanya di rumah. 

Kukira kehadiranku akan membuatnya bernafas lega, rupanya justru tepok jidat. 

"Lah, kok S? Kan tadi kubilang L?"

"Tapi bener MAKUKU, ya? Oke sebentar, aku ganti ke toko"

Ia menghalangi langkahku lalu mengambil MAKUKU SAP Diapers Slim yang kugenggam sejak tadi. "Iya, MAKUKU, bener. Tapi ini buru-buru" katanya. "Takut Ber nangis lagi".

"Syukurlahh!"

Aku bisa bilang, perjalanan berburu diapers untuk Ber ini banyak untungnya. 

Untung nyari MAKUKU Diapersnya mudah, untung toko perlengkapan kebutuhan bayinya dekat, untung stocknya lagi ada, untung yang lain adalah, MAKUKU Diapers yang kubeli jenisnya yang perekat, bukan celana. 

Hah! Betul saja, lega rasanya mengetahui bahwa size S ini masih bisa diandalkan untuk Ber yang harusnya pakai size L. "Kalau celana ngga bakal masuk ini." Katanya lagi. 

MAKUKU SAP Diapers Slim size S memang jenisnya perekat. Di bagian dalam sisi kanan kirinya dilengkapi dengan karet yang bisa merenggang mengikuti ukuran paha anak. 

Cuma tetap, jangan dipaksakan ya, misalnya yang harusnya pakai XL dipaksakan pakai S, khawatirnya malah terlalu ketat dan bikin anak ngga nyaman. Sebaiknya ikuti saja petunjuk ukuran yang tertera di kemasan produk. 

Belum lagi jarak rekatnya bisa disesuaikan sehingga meski telah merenggang, MAKUKU Diapers masih memberi ruang gerak yang cukup leluasa pada anak dan yang paling penting, tidak menyebabkan ruam popok pada anak. 

Oh buat kamu yang belum tahu, ruam popok adalah munculnya bercak berwarna kemerahan, kulit kering dan melepuh serta kadang muncul luka lecet di area bokong, paha, selangkangan hingga alat kelamin yang disebabkan oleh penggunaan popok. 

Nah, lho! Makin paham lagi kalau urusan popok yang nampaknya sepele ini ternyata bisa berdampak bahaya bagi si kecil. 

Oke buat para single, mumpung belum punya baby, ini saat yang tepat buat kita belajar lebih banyak lagi. Heheh. 

Begitu pentingnya urusan menghindari ruam popok bagi si kecil, MAKUKU bahkan sampai menjalin kerjasama dengan 10 rumah sakit di Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung dan Makassar dari tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022. 

10 rumah sakit yang turut serta dalam program kolaborasi ini yaitu:

  • RS St. Carolus di Jakarta
  • RSIA Bina Medika di Tangerang
  • RS Lira Medika di Karawang
  • RS Hermina Pasteur di Bandung
  • RS Hermina Pandanaran di Semarang
  • RSIA Putri di Surabaya
  • RS Mitra Medika Premiere di Medan
  • RSIA Azzahra di Palembang
  • RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
  • RSIA Ananda di Makassar

Kerjasama ini berbentuk konsultasi ibu dan anak. Selain mengadakan konsultasi dokter gratis, MAKUKU juga akan membagikan popok gratis kepada ibu yang datang. Jadi, ibu-ibu di kota tersebut di atas, jangan lewatkan kesempatan untuk tanya dokter gratis dari MAKUKU ya!

Kalau berdasarkan pengalaman Mama Ber, ruam popok yang terjadi sering sekali disebabkan karet popok yang terlalu ketat atau kalau ia lupa untuk buru-buru mengganti popok Ber yang sudah penuh. 

Sebetulnya, buah hatinya tak begitu rewel kalau kena ruam popok, hanya saja, ia tak kuasa menahan air mata melihat anak kecil itu harus menghadapi ruam hanya karena kelalaiannya. 

Ini pula yang menjadi alasan Mama Ber lebih memilih membayar sedikit lebih mahal untuk mendapatkan produk diapers premium alih-alih mengorbankan kesehatan si kecil. 

"Ga apa-apa mahal dikitlah dari pada si Ber gatal-gatal" katanya. 

Selain nyaman, ada banyak alasan lain kenapa Mama Ber memilih menggunakan MAKUKU Diapers pada buah hatinya. 

Biar sama-sama ngerti, kali ini, ikut aku belajar MAKUKU SAP Diaper Slim dari Mama Ber, yuk!

Menggukan teknologi SAP 

SAP adalah polymer hidrophilik yang memiliki kemampuan dapat menyerap cairan hingga lebih maksimal. 

Sebagaimana namanya, SAP inilah yang memang digunakan dalam MAKUKU SAP Diapers Slim. 

Untuk membuktikan klaim ini, jadilah aku bereksperimen sendiri dengan sebuah MAKUKU Diapers Slim milik Ber. 

Benar saja, meski telah ditumpahi satu gelas penuh air, permukaan MAKUKU SAP Diapers Slim tetap kering. Yang aku pelajari dari eksperimen ini, saat air dituang ke diapers, permukaannya memang sedikit basah. Namun selang beberapa detik, permukaan kembali kering dan nyaman di kulit. 

Kebayang daya serap SAP yang super tinggi sampai-sampai, dalam hitungan detikpun permukaannya sudah kembali mengering. 

Terdiri dari tiga lapisan

MAKUKU SAP Diapers terdiri dari tiga lapisan yang masing-masing memiliki keunikannya sendiri. 

Lapisan pertama : Lapisan permukaan non woven, menggunakan permukaan 3D. Keunikannya, desain benjolan, mempunyai sirkulasi popok yang baik, mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi dan secara efektif melindungi kulit bayi.

Lapisan Kedua : Lapisan inti struktur SAP. Keunikannya 5 lapisan inti struktur SAP adalah meningkatkan penyebaran serta mengunci cairan. Menjaga pantat bayi tetap nyaman, lembut dan tipis di saat yang bersamaan.

Lapisan ketiga : Lapisan bawah anti bocor + kain non-woven. Keunikannya, Sirkulasi udara yang baik serta lembut. 

Anti Gumpal, Nyaman dan Tidak Bocor

Lewat uji simulasi getaran, MAKUKU yang menggunakan inti struktur SAP ini ternyata dapat mempertahankan struktur aslinya. Makanya, meski diapersnya penuh, ngga akan ada robekan atau gumpalan di bagian tengah diapers. 

Ini juga akan terlihat saat Ber lari-larian dengan kondisi popok penuh, ngga akan ada bagian popok yang menjuntai akibat pergeseran bagian popok yang basah.

Berbeda dengan brand lain yang mengalami aglomerasi, disintegrasi, dan pergeseran di bagian tengah popok. 

Anti gumpal ini, selain nyaman digunakan oleh si kecil, juga berperan mengurangi ruam merah pada anak.  

Popok yang menggumpal memiliki penyerapan di satu titik saja sehingga membuat permukaan lembab dan basah. 

Permukaan yang lembab membuat pertumbuhan bakteri penyebab ruam merah semakin cepat berkembang biak. Oleh karena itu pemilihan popok dengan daya serap dan anti gumpal sangat disarankan. 

Makuku SAP Diapers Slim menggunakan inti struktur SAP membuatnya tidak menggumpal pada satu titik sehingga penyerapan merata dan menjaga permukaan tetap kering yang mampu secara efektif mengurangi ruam merah.

Claim ini juga terbukti dari eksperimen ringan yang aku laksanakan. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama, lho. Biar lebih akurat, kamu bisa letakkan selembar tisu kering di atas permukaan MAKUKU SAP Diapers Slim yang sudah penuh kemudian tiup. 

Fyuh! Tisu terbang dan tetap kering menandakan betapa permukaan MAKUKU Diapers aman dari basah dan lembab. 

Mengunci cairan dengan baik sampai 500ml, permukaan menjadi lebih kering

Makuku SAP Diapers adalah popok generasi terbaru yang menggunakan inti struktur SAP. SAP dapat mengunci cairan air dibawah tekanan, suhu, dan PH Lingkungan.

Manfaatnya, penyerapan terjadi dengan cepat sehingga mempersingkat kontak urine dengan pantat si kecil, ketika bayi duduk atau digendong maka popok tidak akan mengalami osmosis, serta pada bagian bawah, samping, dan belakangan, tidak akan terjadi kebocoran. 

Mama Ber juga mengakui keunggulan ini. 

"Kalau popok lain udah penuh, suka robek dan kotorannya udah kena ke paha dan kaki Ber. Mending MAKUKU ini, mau penuh gimanapun, ngga akan robek. Lebih kuat dia." Ujarnya. 

Tipis, 1,6mm, ringan dan senang seharian

MAKUKU SAP DIAPERS Slim yang super tipis | Foto: Efa Butar butar

Pernah lihat anak bayi pakai popok?

Biasanya, kalau dipakein celana lagi, itu celananya akan terlihat super gemuk karena ukuran popoknya yang dalam kondisi keringpun terbilang tebal. Ngga heran saat dipakaikan celana ya malah makin tebal. 

Berbeda dengan MAKUKU SAP Diaper Slim yang tebalnya hanya 1,6mm saja. Meski telah menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim di dalam, celana si kecil tak akan terlihat membesar. 

Anak bergerak bebas, terlihat lebih ringan, lincah dan lebih ciamik bila harus jepret-jepret foto saat liburan. 

Pakai MAKUKU SAP Diapers Slim bikin Ber kayak lagi ngga pakai Diapers ya! Hihihi | Foto: Efa Butar butar

Walaupun ringan dan tipis tetapi penyerapan tetap sama sehingga akan mengurangi kerisauan Mama Ber dan bikin sang buah hati lebih nyaman seharian. 

Oh satu lagi, MAKUKU diapers ini tak hanya tipis sebelum digunakan, produk ini juga terlihat tipis meski telah penuh dengan urin si kecil. Jangan bantah dulu! Hal ini bisa terjadi karena cara kerja SAP yang menyerap dengan cepat

Struktur 3D, mengurangi kontak langsung dengan kulit

Bila dilihat dari jarak dekat, kamu akan mendapati stuktur permukaan MAKUKU SAP Diapers Slim ini berbentuk hexagonal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kontak dan gesekan dengan kulit sehingga bisa mengurangi iritasi pada area pantat bayi, memberi sirkulasi udara serta membantu proses penyerapan terjadi dengan cepat. 

Khusus untuk New Born (NB) berbentuk "U" shape untuk melindungi tali pusar bayi

Satu lagi yang ngga luput dari perhatian MAKUKU Diapers. 

Setelah bayi dilahirkan, dokter akan mengikat tali pusar bayi, 24-48 jam setelah dilahirkan, aliran darah tali pusar akan berhenti, dan tunggul tali pusar perlahan-lahan akan berubah menjadi hitam, mengeras dan kering. Biasanya tali pusar akan lepas sepenuhnya setelah seminggu.

Makuku Air Diapers Slim NB, khusus didesign untuk bayi yang baru lahir. MAKUKU Diapers ini menggunakan design berbentuk “U” Di bagian tengah untuk mengurangi gesekan dengan tali pusar bayi sehingga lebih terlindungi.

MAKUKU SAP Diapers Slim, bikin drama ruam popok saat liburan bareng si kecil makin minim

Masalah lain kembali timbul karena kami tak sedang berada di kediaman sendiri. 

Berkunjung ke rumah Oppung atau Neneknya Ber, bikin sepupuku sedikit sungkan harus bolak balik ke kamar mandi dan bergantian dengan penghuni rumah lainnya. 

Beruntung saja semua orang bisa memahami kondisi ini. Memang, cucu pertama di sebuah keluarga selalu berhasil menjadi pemegang tahta tertinggi kasih sayang seluruh anggota keluarga, kan? Lucky you, Ber!

Ber yang tetap riang pakai MAKUKU SAP Diapers Slim | Foto: Efa Butar butar

Ya, liburan memang gampang-gampang susah dihadapi oleh mama baru dan sang buah hati. 

Butuh partner erat agar liburan bareng si kecil berkesan manis dan tak bikin stress. 

Meski sempat deg-degan karena ternyata stock  diapers Ber ketinggalan dan bikin aku harus tiba-tiba ngandelin insting saat berburu diapers, ternyata liburan ke rumah Oppung Ber berjalan baik. 

Ngga ada lagi drama Ber nangis karena telat ganti popok. Ngga ada lagi drama nangis karena Ber kurang tidur akibat popok yang terlalu cepat penuh, ngga ada lagi drama Mama Ber bangun tengah malam hanya untuk ganti popok doang, dan ngga ada lagi drama takut Ber kena ruam popok. 

Ternyata, urusan milih popok bisa jadi solusi buat berbagai permasalahan ibu dan anak, lho! 

Bicara soal kurang tidur karena popok nih, bukan cuma si kecil yang akan terganggu, mamanya juga. 

Senada dengan hal itu, dalam konferensi pers yang diadakan MAKUKU, dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak bilang, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”

Nah agar si kecil dan mamanya sama-sama nyaman dan waktu istirahatnya tak terganggu, kamu bisa rekomendasikan agar si kecil pakai MAKUKU SAP Diapers Slim karena daya tampungnya yang mencapai 500Ml. 

Produk upgrade dari sebelumnya

Sebelum MAKUKU SAP Diapers Slim hadir di tengah-tengah ibu dan anak Indonesia, sebetulnya sudah ada pendahulunya, yaitu MAKUKU AIR Diapers Slim. 

Keduanya sama baik, hanya saja MAKUKU SAP Diapers Slim selaku produk upgrade dari generasi sebelumnya diberikan sejumlah keunggulan yang membuatnya kian nyaman digunakan. 

Sebut saja daya tampung. Bila old slimnya hanya bisa menampung 400Ml, maka new slim memiliki kapasitas tampung yang lebih besar lagi, yaitu hingga 500Ml. 

Daya tampung yang lebih besar sama artinya dengan penyerapan yang lebih besar pula serta perlindungan kebocoran yang lebih baik. 

Tak ketinggalan area penyerapannya yang ditingkatkan sebesar 9%, lalu khusus untuk NB bisa dipakai untuk umur yang lebih lama dan Tape "S" menambah karet gelang agar lebih pas dalam ukuran. Pantesan Ber bisa pakai, ya! Hehe. 

Elastisitas pada bagian karet di produk MAKUKU SAP Diapers Slim juga ditingkatkan hingga membuat bayi lebih merasa nyaman, bagian pinggang pants memiliki gelembung yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan ventilasi udara dan mengurangi rasa pengap. 

MAKUKU SAP Diapers Slim juga menggunakan kain yang lebih lembut dengan serat yang lebih tipis yang bisa mengurangi gesekan pada kulit bayi. 

Ah, kalau udah ada MAKUKU SAP Diapers Slim sih, jangankan liburan ke rumah Oppung Ber, jalan jauh juga hayu, ya, Ber! Hihih. 

Post a Comment

9Comments
  1. Diapers MAKUKU SAP bener bener jadi solusi, agar ga ada drama ruam popok ya kak 😇

    ReplyDelete
  2. Cocok nih buat sapa aja biar papa mama tenang

    ReplyDelete
  3. Jadi nyaman ya baby Ber nya pakai diaper MAKUKU SAP Diapers Slim, daya serapnya maksimal sekali bikin bayi gak rewel apalagi terkena ruam popok. Makuku keren!

    ReplyDelete
  4. Asyik. Ber gak rewel dan gampang nangis, main barengnya bisa lebih lama.
    Pastinya juga jadi makin menyenangkan.. Yay

    ReplyDelete
  5. Ini gunanya BA Seleb ya bikin melek tambah wawasan utk fansnya

    ReplyDelete
  6. Buat bayi, yang terpenting adalah popok yang nayaman dan tdk tembus ya mom.

    ReplyDelete
  7. Makuku bs jd solusi yg tepat utk atasi dan mencegah bayi mengalami drama ruam popok

    ReplyDelete
  8. Aku juga pakai MAKUKU nih, emang bagus buat bayik

    ReplyDelete
  9. Salut dengan teknologi sap slim nya itu. Penyerapannya beneran kuat ya

    ReplyDelete
Post a Comment