![]() |
Ilustrasi mendengarkan musik | Foto: Lookstudio via Freepik |
Aku pernah dengar sebuah kalimat bijak yang berbunyi
Musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri
Dan ya, aku menyepakati ini.
Banyak hal yang membuat kita akhirnya kehilangan motivasi dan urung menegakkan kepala lanjut bertarung lagi.
Sebut saja bayang-bayang kegagalan masa lalu. Takut melangkah karena khawatir mengalami hal serupa. Ada juga yang tak berhasil mencicipi manisnya hidup karena kerap menunda tanggungjawab yang bisa diselesaikan di hari yang sama.
Bermalas-malasan, merasa masih ada waktu, selalu bilang nanti, menganggap hasil kecil tidak untuk diapresiasi bahkan kadang berhenti melangkah hanya karena perjalanan kali ini sepertinya tak maju, hanya melangkah di tempat yang sama.
Padahal, masih kata orang bijak, selagi masih muda, maka habiskan saja jatah gagalmu di episode kehidupan ini. Agar kelak di hari tua, kau tak perlu perjuang sekeras itu lagi.
Berhubung kehilangan motivasi hidup adalah hal yang wajar dan setiap orang bisa saja mengalaminya, maka kita hanya perlu berhenti sejenak. Mengasah kapak untuk bisa menghasilkan 3 Cm lubang di pohon yang akan kita tebang dalam sekali ayun.
Nah, bagi kamu yang sedang kehilangan motivasi hidup, ada sejumlah cara yang dapat kamu lakukan agar semangatmu kembali berkobar:
- Mengingat tujuan hidup
- Mengingat alasan memulai
- Mengingat kembali betapa sulitnya dulu kamu mendapatkan kesempatan hingga berhasil duduk di posisimu kini
- Me time! Lakukan hal-hal yang kamu sukai untuk mengembalikan moodmu. Kadang jenuh memang memagari ide-ide briliantmu itu
- Ingat kembali orang-orang yang kamu kasihi dan alasanmu berjuang hingga kini. Entah itu orang tua, calon pasangan yang ingin kamu halalkan, anak, janji pada diri sendiri, atau pembuktian pada mereka yang dulu pernah berani menjengkali masa depanmu
- Olahraga, dan
- Dengarkan lagu yang mengundang semangat
Katy Perry yang menginspirasi
Ada banyak lagu dalam dan luar negeri yang bisa kamu dengarkan untuk mengembalikan semangatmu, entah itu dari lirik maupun dari melodinya. Sejauh ini, favoriteku adalah lagu Roar milik Katy Perry.
Sebelum membahas mengapa aku suka banget sama lagu ini, kamu mungkin ingin tahu salah satu kenapa aku suka wanita ini.
Saat menjalankan salah satu konser besarnya, Katy malah diceraikan oleh sang mantan suami, Russell Brand. Kesalnya lagi, gugatan perceraian dilakukan hanya lewat SMS.
Meski tersedu-sedu, kecewa dan marah, Katy tak mundur dan mengecewakan para fans yang mengelu-elukan namanya di luar sana.
Ia maju, menyunggingkan senyum dan memberikan performa terbaik bagi penggemarnya. Lalu kembali menangis setelah ia turun dari panggung.
Katy memang menangis, ia kecewa, ia juga marah, tapi tantangan yang datang kala itu, tak jadi alasan baginya untuk tak menyelesaikan tanggungjawab besarnya.
Lagu Roar milik Katy Perry, bagi kamu yang sedang hilang motivasi
Nah balik lagi ke lagu "Roar"nya doi.
Ini berlaku untuk kamu yang sedang kehilangan motivasi, kesulitan melawan diri sendiri, ketakutan melawan hari-hari, pun bagi kamu yang berada dalam kungkungan pagar orang lain yang tak ingin melihatmu "terbang" ke dunia bebas.
Dalam lagunya, Katy bilang
"I used to bite my tongue and hold my breath
Scared to rock the boat and make a mess
So I sat quietly, agreed politely"
Ia khawatir membuat kekacauan sehingga memutuskan untuk tetap diam dan terus menyetujui apa saja yang disampaikan.
I guess that I forgot I had a choice
I let you push me past the breaking point
I stood for nothing, so I fell for everything
Ia lupa, bahwa ia punya pilihan.
Aku, kamu, kita semua punya pilihan.
Pilihan untuk rebahan atau memulai pekerjaan. Pilihan untuk mendengarkan ucapan orang lain atau melakukan apa yang hati kita inginkan. Pilihan untuk berjuang atau mundur dan tak pernah menang. Kita semua punya pilihan di tangan kita masing-masing.
Setelah mengalamai semua, Katy memutuskan untuk bangkit.
You held me down, but i got up!
Ia bangkit seperti petir yang siap menyambar tanah.
Nah ini dia bagian favoriteku, lirik dan nadanya menyentuh hingga ke hati.
I got the eye of the tiger, a fighter
Dancing through the fire
'Cause I am a champion, and you're gonna hear me roar
Louder, louder than a lion
'Cause I am a champion, and you're gonna hear me roarffff
Jadi dalam bait ini, Katy menyebarkan semangat yang sempat tertanam dalam dirinya.
Ia mendeskripsikan semangatnya dengan mata seekor harimau, dan mengaum seperti seekor singa. Ia bilang dengan percaya diri bahwa ia adalah seorang petarung.
Ia merasa siap untuk bertarung karena ia adalah seorang pemenang. Secara eksplisit, Katy bilang kalau musuhnya akan mendengarkannya mengaum, namun kalimat "you're gonna hear me roar" itu dapat pula kita maknai sebagai pemenang.
Lagu ini, untukku, cukup ampuh mengembalikan lagi semangat yang lagi loyo dan motivasi yang lagi menguap. Baik lirik dan nadanya yang menarik.
Kamu mau coba dengar? Cari saja "Roar - Katy Perry" di berbagai platform pemutar musik. Mungkin kita akan merasakan vibes yang sama dari lagu ini?