Danone Community Engagement Day 2022, 5 Tahun Bersama Danone

1
Danone Community Engagement Day 2022 | Foto: Danone

4 tahun silam, Danone Indonesia bekerja sama dengan Kompasiana mengajak 20 orang Kompasianer terlibat dalam penulisan artikel-artikel kesehatan, dan seputar lingkungan. Ke 20 Kompasianer tersebut hingga kini dikenal pula dengan nama Danone Blogger Academy (DBA) Batch 1. 

Entah keberuntungan darimana, oleh tim juri, namaku tercantum di sana. Satu diantara 200an artikel terbaik yang masuk menjadi 20 DBA terpilih. 

Tak ingin menyebar hoax, Kompasianer terpilihpun dibekali dengan berbagai materi kesehatan oleh sejumlah pembicara yang berasal dari kalangan Profesor, Dokter, kami dibekali pula cara penulisan oleh jurnalis dan pemangku kepentingan lain yang memang memiliki pemahaman yang tepat di bidangnya. 

Tak hanya itu, Kompasianer juga dibekali cara membidik objek foto yang tepat serta memproduksi video dengan berbagai angle yang menarik. 

Saat itu, kukira perjalanan menjadi seorang DBA Batch1 akan terhenti begitu kembali menginjakkan kaki di kota Depok usai perjalanan mengunjungi lokasi-lokasi pabrik Sarihusada, PT Tirta Investama yang menaungi Danone AQUA serta desa-desa yang menjadi CSR mereka. 

Rupanya perkiraanku meleset tajam. 

Hingga kini, Danone terus merangkul DBA untuk tetap membagikan informasi terpercaya seputar kesehatan, dan lingkungan. 

Dari tempat yang sudah mirip rumah ini pulalah aku seolah diberi banyak sekali edukasi sebelum menjadi orangtua. 

Mengenal berbagai hal yang harus diperhatikan seputar tumbuh kembang anak yang semula kukira hanya perlu diperhatikan sejak anak lahir saja, padahal ternyata, sudah harus diperhatikan sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang berarti terhitung sejak bayi dalam kandungan. 

Lewat Danone pula aku mengenal stunting dan bahayanya pada anak, lewat Danone pula aku mengetahui peran gizi seimbang pada anak pada masa adaptasi kebiasaan baru, betapa serat memiliki manfaat yang serupa dengan kandungan gizi lainnya terutama pada anak dengan alergi. Dari Danone pula aku belajar bagaimana memberikan pendekatan pada anak yang melakukan GTM atau gerakan tutup mulut dan bagaimana pula melakukan pendekatan pada anak remaja. 

See? Lihatlah bagaimana Danone mempersiapkanku yang bahkan belum punya pasangan yang serius ini menjadi seorang ibu yang siap memberikan tumbuh kembang yang terbaik bagi anakku kelak. Semoga. 

Danone pula yang pertama kali memberikan edukasi bagaimana berkontribusi menjaga lingkungan dari hal-hal terkecil di kehidupan sehari-hari, seperti membuang dan memilah sampah dengan benar, membawa botol minum dalam berbagai kesempatan, berkontribusi menanam pohon lewat program AQUA yang dapat dilakukan followers Instagramnya secara daring, Danone bahkan memberikan kesempatan padaku untuk kembali menelurkan 1 buku bersama dengan 19 DBA Batch 1 lainnya. 

Hal-hal kecil yang berdampak baik pada lingkungan ini, percaya atau tidak, hingga kini telah menjadi kebiasaan baru yang baik yang berhasil dipupuk oleh Danone pada DBA Batch 1. 

Tak berhenti sampai di sana, Danone kembali menghadirkan DBA Batch 2, Batch 3, dan terakhir Danone Digital Academy (DDA) sebanyak 50 orang. DDA ini dihadirkan sebab pandemi melanda dan segala kegiatan berjalan secara daring, 

Bagi kamu juga yang ingin terus terlibat dalam kegiatan ini, jangan lupa untuk terus pantau kegiatan para DBA dan DDA yang kamu kenal. Follow juga Instagram Danone, AQUA Lestari dan Sarihusada untuk mendapatkan update. Siapa tau Danone kembali menghadirkan perekrutran serupa. 

Perayaan 4 tahun, Danone hadirkan Danone Community Engagement Day 2022

DBA dan DDA | Foto: Danone

Ya, hingga kini, hubungan antara Danone dan academy yang dilahirkannya masih terus terjaga. 

Sebagai perayaan ke-empat tahun, meski belum bisa melakukan reuni secara daring, Danone kembali merayakan "pertemanan" ini dalam kemasan Danone Community Engagement Day 2022 yang mengangkat tajuk KIAT - Kelas Intensif Membuat Konten serta tema "Mengenal Penerapan Bisnis Berkelanjutan untuk Indonesia Lestari"

KIAT, bicara konten hingga isu keberlanjutan lingkungan dan masyarakat

Sebelum pelaksanaan Danone Community Engagement Day 2022, Danone sebelumnya telah melangsungkan kompetisi video reels yang dapat diikuti para alumni DBA dan DDA dengan mengangkat tema kegiatan sehari-hari yang menerapkan hidup berkelanjutan. 

Dalam acara ini, turut hadir pula Gerald Vincent selaku Content Creator yang kontennya malang melintang di FYP Tiktok, ada pula Annie Wahyuni selaku Downstream Packaging Manager Danone Indonesia serta Budi Rahardjo selaku Agriculture Manager Danone Indonesia. 

Sebagai Blogger dan Vlogger, memang penting untuk mengetahui kiat-kiat apa yang harus dilakukan agar konten yang dihasilkan bisa viral dengan catatan konten bersifat positif dan bermanfaat bagi banyak orang. 

Begitu tingginya potensi keberhasilan menjadi seorang Content Creator kadang kerap membuat penggunanya menghalalkan berbagai cara demi konten viral. 

"Ubah dulu why nya." Kata Gerald kala memberikan pemaparan. "Content Creator yang baik bukan bikin konten demi jadi kaya raya, jadi terkenal atau punya power untuk influence orang. Sebab ketika kamu ngga dapet itu, kamu akan berhenti berkarya." Tuturnya. 

"Jangan bikin sesuatu karena kamu mau kaya atau terkenal, tapi bikin karena kamu punya value untuk dibagikan ke orang lain". 

Ya, persis seperti yang disampaikan oleh Gerald, begitulah para DBA dan DDA ditempah oleh Danone saat menghasilkan karya. Bukan untuk kaya atau terkenal, namun untuk berbagi dan menjadi jembatan untuk menyampaikan edukasi-edukasi yang disampaikan oleh Danone lewat berbagai webinar yang diselenggarakan untuk dibagikan pada masyarakat baik lewat tulisan atau lewat video. 

Tahukah kamu bahwa populasi dunia terus bertambah? 

Ya, dalam pemaparannya, Budi Rahardjo menyebutkan bahwa populasi dunia terus bertambah, oleh sebab itu, dunia membutuhkan lebih banyak upaya dan inovasi untuk meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, memperbaiki rantai pasokan global, mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan serta memastikan bahwa semua yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi memiliki akses terhadap makanan bergizi. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Danone yang memiliki visi One Planet One Health dengan salah satu pilarnya adalah Agriculture membawa ambisi untuk mendorong praktik pertanian regeneratif yang melindungi tanah, meningkatkan kesejahteraan hewan, dan memberdayakan generasi baru petani. 

"Bumi, lewat sistem pertanian, harus punya jawaban bagaimana bumi masih bisa memberi makan manusia ketika jumlah penduduk dunia ini akan terus bertambah" Ujarnya. 

Adapun prinsip-prinsip pertanian regeneratif adalah: 

  • Minim olah lahan
  • Konservasi tanah termasuk pembuatan teras sering
  • Melindungi air 
  • Meningkatkan biodiversitas
  • Keterpaduan pertanian dan peternakan

"Yang diremajakan tidak hanya tanahnya saja, petaninya juga harus diremajakan. Petani kita banyak yang tua, maka Danone banyak mempromosikan program-program peremajaan petani supaya anak-anak muda juga tertarik di bidang pertanian." 

Sebelum menutup pemaparannya, Pak Budi juga tak lupa memberikan tips sederhana untuk menjalani gaya hidup yang berkelanjutan, yaitu menanam tanaman yang bisa dikonsumsi sendiri seperti sayuran, ambil bagian dalam pengelolaan sampah di tempat kita, ambil bagian mengedukasi generasi muda, dan pemanfaatan air hujan. 

Selain menerapkan  praktik pertanian regeneratif, Ibu Annie Wahyuni juga menyebutkan bahwa Danone menggunakan kemasan ramah lingkungan, bahkan ada yang terbuat dari 100% plastik daur ulang, 100% dapat didaur ulang. 

Program lainnya, Danone terus mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam menciptakan ekonomi sirkular melalui gerakan #BijakBerplastik yang telah dijalankan sejak 2018. 

Di Jabodetabek sendiri, gerakan ini juga bisa kita lakukan dengan mengumpulkan botol bekas AMDK lalu mengirimkannya kepada bank sampah dengan menggunakan Grab sebagai mitra resmi yang digandeng Danone untuk gerakan ini. 

Pada akhirnya, edukasi proses pembuatan konten yang berkualitas pada Blogger dan VLogger DBA serta DDA yang diselenggarakan Danone, bermanfaat untuk menyampaikan informasi penting ini pada teman-teman pembaca sekalian. 

Baru dengar kan tentang praktik pertanian regeneratif? 

Sama, aku juga baru dengar. Tapi tenang, apapun edukasi dan informasi penting yang Danone bagikan, aku akan menyampaikan kembali informasi tersebut kepada teman-teman pembaca agar kita bisa upgrade pengetahuan sama-sama. 

Pantengin terus blog aku agar bisa mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya dari Danone. 

Post a Comment

1Comments
Post a Comment