![]() |
Soft launching Bridge in Gain| Foto: Dok. Pribadi |
Soft launching Bridge in Gain
Dalam sebuah layar, seorang lelaki berlarian di bawah hujan, tak lama, latar berubah menyerupai dunia kartun. Lelaki di bawah hujan tadi kini berada dalam dunia berbeda namun yang ditunjukkan terasa sama seperti dunia nyata. Di dalamnya salah satu bangunan ikonik Jakarta, Monas, berdiri megah di sana.
Ya, PT Benua Integrasi Global, lewat dunia video game berbasis teknologi bertema metaverse yang diberi nama Bridge in Gain siap meluncurkan game ini pada Juli mendatang.
Pada tanggal 25 Mei lalu, PT Benua Integrasi Global telah melakukan soft launching Brigde in Gain dengan persentase kesiapan hingga 90%. Soft launching ini dilakukan langsung oleh Alexander Zulkarnain selaku Founder PT Benua Integrasi Global.
Acara dibuka dengan tarian tradisional Indonesia sebelum akhirnya menampilkan video di atas.
Menghadirkan dunia nyata dalam virtual
![]() |
Salah satu peserta mencoba Bridge in Gain dengan VR | Foto: Dok. Pribadi |
Istilah metaverse belakangan makin populer. Seperti yang diketahui, metaverse adalah sebuah konsep masa depan dalam dunia teknologi yang mampu menggambarkan seluruh kehidupan virtual seolah-olah nyata. Dunia ini pulalah yang coba dihadirkan oleh PT Benua Integrasi Global.
Mengusung tagline "We build the world as you imagine", Big Metaverse dihadirkan semirip mungkin dengan dunia nyata.
Untuk membuktikannya, saat pelaksanaan soft launching, peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung dunia tersebut.
Cukup dengan scan barcode, lalu mengunduh game, peserta langsung terkoneksi dengan dunia yang dimaksud. Peserta yang beruntung juga diberi kesempatan untuk menikmati dunia tersebut dengan menggunakan virtual reallity (VR).
Keunggulan Bridge in Gain
Selain menghadirkan game bersifat realisitik atau persis dengan dunia nyata, karya anak bangsa ini juga memiliki sejumlah keunggulan seperti:
- Konsep futuristik baik utopia maupun distopia (open world) dengan menghadirkan beragam genre permainan yang dapat dinikmati semua kalangan seperti Sci-fi, MMORPG, FPS, hingga Hunting Adventure.
- Game ini dirancang dengan tujuan mengenalkan Nusantara ke mata dunia. Oleh sebab itu, pemain akan kerap menemukan bangunan-bangunan ikonik Indonesia di dalamnya, seperti Monas yang muncul dalam tampilan layar perdana yang diputar.
- Game ini juga menggunakan teknologi berbeda dengan yang lainnya lewat fitur komunikasi tanpa batas yakni kehadiran fitur auto translate untuk mempermudah pengguna lintas negara dalam berkomunikasi.
- Keunggulan lainnya adalah, PT Benua Integrasi Global juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk terlibat dan mengembangkan usahanya lewat Bridge in Gain. BUMN, Swasta, dan pelaku UMKM dalam game ini diakomodir lewat fitur Big Tenant, yakni fitur toko perbelanjaan virtual yang terintegrasi dengan dunia nyata dan didukung oleh sistem perbelanjaan langsung di dalam permainan dan terkoneksi dengan smartphone mobile.
- Pemain juga bisa menikmati aktivitas belanja di ruang yang sama yang nantinya, pesanan tersebut akan dikirim oleh kurir. Tak hanya itu, pengguna juga dapat memantau posisi pesanan lewat akun Player Super Apps milik pemain atau pemesan.
Tak hanya game, Bridge in Gain beri peluang mendulang penghasilan
Menariknya lagi, Bridge in Gain tak hanya beri ruang bagi pemain untuk larut dalam game, pelaku UMKM, BUMN hingga swasta bisa mendulang penghasilan. Kesempatan yang sama juga berlaku bagi player yang ingin coba-coba berusaha di ruang ini.
Bridge in Gain bisa dimanfaatkan menajdi wadah atau kantor virtual untuk bisnis, edukasi VR hingga menjual aset 3 dimensi (NFT Marketplace).
Siap diluncurkan pada Juli mendatang
Meski telah mencapai persiapan hingga 90%, sejumlah hal lain untuk kesempurnaan Bridge in Gain masih terus dilakukan.
Game ini rencananya siap diluncurkan pada Juli mendatang bersamaan dengan Blockchain sehingga para tenant yang telah mendaftarkan diri bisa langsung membuat token Crypto.
Dedi, salah satu tim di belakang layar Bridge in Gain menyebutkan, perlu meluruskan anggapan yang salah perihal Crypto. Selama ini, banyak anggapan Crypto tidak aman karena orang hanya menjual konsep saja untuk mendapatkan dana, begitu dana terkumpul projectpun berjalan.
Padahal, Crypto seharusnya dihadirkan sebagai tools marketing terbaik karena sifat jangkauannya global. Untuk itu, Bridge in Gain hadir dengan project yang telah berjalan sistem pembelian Crypto yang lebih aman.
"Kita sudah kerja dulu selama tahunan, sudah jadi projeknya, baru kita bangun Cryptonya" Ujar Dedi menutup sesi.