Perawatan
khusus atau treatment, umumnya
dilakukan pada area wajah yang biasanya memang selalu jadi perhatian pertama
ketika berhadapan dengan seseorang. Tak jarang, treatment untuk wajah sampai membutuhkan biaya yang tak murah.
Padahal,
sama seperti wajah, area tubuh yang lainnya juga membutuhkan perawatan serupa
agar sama-sama terjaga dan bikin lebih percaya diri.
Katakan
saja kesehatan rambut, manicure dan padicure untuk mendapatkan kuku sehat
dan cantik. Namun, selain itu, beberapa tahun belakangan, hair removal treatment di area ketiak juga ramai diulas di berbagai
media sosial. Ada yang udah pernah coba???
Kebetulan aku udah cobain nih bulan lalu, ikutan cerita yaaa. Hehhe.
Catatan tentang rambut ketiak yang tidak
tumbuh
Ngomong-ngomong
tentang ketiak, sebagian orang memang “dianugerahi” dengan tidak tumbuhnya
rambut pada ketiak. Namun, ada catatan atas istilah “dianugerahi” ini.
Pada
dasarnya, rambut ketiak akan muncul saat seorang anak sudah memasuki masa
pubertas yang pada perempuan terjadi di rentang umur 8-13 tahun dengan salah
satu tanda adalah adanya pertumbuhan payudara lalu diikuti pertumbuhan rambut
pubis dan ketiak. Namun, bila sudah melalui usia pubertas namun rambut di
ketiak tidak tumbuh, maka ini bisa disebut sebagai hal yang normal dan bisa
juga tidak.
Bila tidak tumbuhnya rambut ketiak ini juga diikuti dengan
tidak terjadinya tanda-tanda perkembangan seksual sekunder lainnya (artinya
tidak tumbuh payudara, rambut pubis, tidak ada perubahan bentuk tubuh, tidak
mengalami menstruasi), maka mungkin orang tersebut mengalami keterlambatan pubertas.
Sebaiknya, harus memeriksakan diri ke dokter anak (bila usia masih di bawah 17
tahun) atau ke dokter kandungan (bila
usia sudah di atas 17 tahun) untuk evaluasi lebih lanjut
Sebaliknya, bila memiliki tanda-tanda perkembangan seksual
sekunder lainnya, hanya rambut ketiak saja yang tidak tumbuh, maka kondisi ini
merupakan kondisi yang normal. Kemungkinan tidak tumbuhnya rambut ketiak hanya
merupakan variasi genetik saja (mungkin orang tua atau saudara-saudara yang
lain juga tidak memiliki rambut ketiak atau memiliki rambut ketiak yang tipis).
Ini yang aku maksud dengan catatan tentang istilah “dianugerahi”
tersebut. Pastikan kamu mengetahui secara jelas alasan di balik
ketidaktumbuhannya bulu ketiak kamu yaa.
Tidak memiliki bulu ketiak memang menyenangkan, salah satu tantangan hidup sepertinya terlewatkan dengan mudah. Hahah.
Ketiak; Tersimpan, diabaikan, padahal butuh
perhatian
Sebagai salah satu anggota tubuh yang tempatnya tersembunyi di antara pakaian, banyak orang yang abai dan bersikap semena-mena terhadap urusan ketiak. Padahal, ada beberapa permasalahan yang timbul lho, kalau kita terlalu bersikap abai pada daerah ketiak:
- Aroma yang tak sedap sehingga mengganggu kenyamanan orang lain yang berada di sekitar kita
- Warna ketiak yang hitam yang bikin kurang percaya diri saat menggunakan pakaian tanpa lengan
- Ketiak yang mudah basah baik saat berada di ruangan maupun di kerumunan, sampai mau angkat tangan juga benar-benar ngga berani. Hiks
- Pori-pori ketiak yang besar akibat saving atau waxing yang dilakukan sembarangan.
Pada
ujungnya, sikap abai pada area ketiak akan berimbas pada rasa tidak percaya
diri dan tidak leluasa untuk mengekspresikan diri.
Sama
seperti ingin merasa percaya diri ketika kita sudah melakukan yang terbaik pada
anggota tubuh yang terlihat, sebaiknya, kita juga melakukan hal yang sama pada
anggota-anggota tubuh yang tidak terlihat. Selain untuk menambah rasa nyaman
pada diri sendiri, memberikan perawatan terbaik pada setiap area tubuh juga
merupakan salah satu cara termudah untuk mencintai diri sendiri.
Rambut
di ketiak perempuan yang masih terus jadi perdebatan
Oh
iya, ngomong-ngomong tentang terbatasnya ekspresi berkaitan dengan area ketiak
yang tidak terawat nih, ada satu lagi permasalahan di area ini yang hingga kini
masih terus jadi perdebatan, yakni tumbuhnya rambut di ketiak perempuan.
Banyak
perempuan yang mengemukakan pendapat bahwa, tidak ada masalah bila hidup dengan
rambut lebat di ketiak. Sama seperti laki-laki yang menjaga rambut tersebut di
ketiaknya. Sebagian lagi sepakat bahwa untuk urusan estetika, mode, kenyamanan
dan kebersihan, rambut di area ketiak perempuan perlu untuk dibuang saja.
Well, aku
tidak akan menghakimi kamu apapun penilaian kamu terkait adanya rambut di area
ketiak perempuan. Itu sepenuhnya hak kamu. Personally,
aku tim yang nyaman dengan tidak adanya rambut di area ketiak. Heheh. Dan berkaitan
dengan keputusanku itu, aku mau cerita sedikit tentang perjuangan untuk tiba di
titik ketiak bersih dari rambut tanpa adanya pori-pori yang timbul atau
lipatan-lipatan hitam di sana.
Antara
waxing atau saving
Sejujurnya,
untuk menghilangkan rambut ketiak, aku shaving satu sampai dua kali dalam sebulan. Kalau
ada acara formal, beda lagi, aku selalu memastikan area itu bersih pokoknya. .
Dari
cabut sendiri, waxing dengan
menggunakan sugar wax sampai shaving pernah kucoba. Namun karena
dilakukan tanpa edukasi, ya pengerjaannya juga semauku aja.
Cabut
sendiri menggunakan pinset dan waxing
dengan menggunakan sugar wax itu
sakit. Cape lagi karena tangan harus dinaikin. Pegellll. Belum lagi kalau
setelah ditarik ternyata ngga kecabut semua. Hahaha. Nah, kalau shaving itu lebih mudah pengerjaannya,
jadi aku lebih sering memilih shaving
dibandingkan waxing.
Sayangnya,
setiap kali shaving, aku bersihin
sampai permukaan kulit ketiak. Orang-orang bilang kalau shaving itu ngga sakit. Menurut aku di masa lalu, ya sakit. Karena
kulit ketiak kadang tanpa sengaja malah luka akibat shaving itu.
Kok, menurut aku di masa lalu?
Yap, karena aku yang sekarang udah paham, bahwa teknik shaving yang bener itu sebaiknya dilakukan dengan menyisakan rambut di ketiak sekitar 0,5 Cm. Ini dilakukan:
- Untuk menghindari rasa sakit saat shaving
- Untuk menghindari luka pada permukaan kulit ketiak
- Agar saat rambut tumbuh, area ketiak tidak gatal
Namun,
tak peduli berapa sering aku melakukan langkah ini, rambut di area ketiak ya
tumbuh lagi, tumbuh lagi. Padahal, maunya sih yang hilang permanen.
Sampai
akhirnya, aku memutuskan untuk nyobain
Zap Underarm Hair Removal Treatment,
minggu lalu.
Dari cara pendaftaran hingga treatment di ZAP
Pernah
liat ngga sih video laki-laki yang menjalani underarm waxing pada teriak? Ya karena memang sebetulnya waxing itu
semenyakitkan itu, pemirsaaa. Tapi mungkin kita para perempuan ini udah
terbiasa dengan hal itu yaa, jadi ya udah biasa aja. Paling juga meringis
sedikit.
Ini
pulalah yang ditawarkan oleh ZAP, treatment
menghilangkan rambut pada area ketiak dengan rasa nyaman, tanpa kesakitan dan tanpa
memakan banyak waktu.
Kok
bisa?
Sebelum mengulas lebih jauh tentang underarm hair removal treament di ZAP, yuk cari tahu dulu gimana cara untuk bisa mendapatkan treatment ini.
1. Cek cabang ZAP terdekat di kota kamu
ZAP merupakan salah satu destinasi bagi pelayanan kesehatan dan kecantikan terpercaya di Indonesia yang telah beroperasi selama 11 tahun. ZAP memiliki total lebih dari 50 cabang yang tersebar di Indonesia dan terus konsisten untuk berinovasi dan selalu menghadirkan solusi bagi perempuan dan laki-laki dalam urusan kesehatan dan kecantikan lewat 5 brand yang tergabung di dalamnya.
Bagi kamu yang ingin menikmati treatment yang ditawarkan oleh ZAP, kamu bisa cek outlet terdekat yang ada di kota kamu di link berikut ini.
2. Booking
Lakukan pemesanan untuk mendapatkan treatment yang kamu butuhkan dengan berbagai cara:
- Online booking melalui link yang sama
- Hubungi nomor kontak yang tertera pada website ZAP
- Cari outlet yang akan kamu kunjungi, lalu temukan nomor telepon outlet tersebut dan booking
- Ini yang menurutku paling mudah. Saat kamu membuka website ZAP, di sisi kanan bawah website akan ada live chat. Kamu bisa bertanya apaaaa saja , termasuk urusan pemesanan. Dan kamu akan dibantu ke bagian pemesanan. Gampang kan?
Sehari sebelum melakukan treatment, biasanya pihak outlet akan meminta konfirmasi ulang terkait kehadiran kamu ke outlet ZAP. Kemarin aku sih dimintakan konfirmasi lewat WA. Konfirmasi ini sekaligus menjadi reminder agar kita tak lupa jadwal yang telah kita tentukan.
4. Pastikan sudah mengikuti ketentuan yang disampaikan oleh pihak ZAP
Ketentuan ini disatukan pula dalam konfirmasi oleh pihak outlet sebelum kamu datang berkunjung. Ketentuan-ketentuan yang dimaksud diantaranya adalah:
- Membawa tank top bagi kamu yang melakukan treatment di masa covid-19. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan pakaian treament yang disediakan oleh pihak ZAP
- Tidak melakukan waxing atau shaving setidaknya dalam kurang waktu 2 minggu sebelum melakukan treatment. Kenapa? Efek treatment tidak akan terlihat
- Benar tidak sedang sakit atau flu. Ketentuan ini masih berkaitan dengan kondisi yang masih terjadi belakangan ini
- Hingga tidak membawa pendamping saat akan melakukan treatment untuk mengurangi penumpukan di ruang tunggu
Sesuai perjanjian, pastikan datang ke outlet tepat waktu yaaa
6. Mendaftarkan diri kembali ke bagian pendaftaran
Setibanya di outlet, kamu akan
disambut oleh bagian pendaftaran yang sekaligus akan memandumu untuk mengisi
formulir pendaftar.
Bagi kamu yang baru pertama kali menikmati treament apapun itu di ZAP, pastikan membawa KTP yaa, karena akan dibutuhkan saat di pendaftaran
7. Treament
Jika
sudah, kamu akan dipersilahkan menunggu sampai nanti dipanggil untuk terlebih
dahulu konsultasi selama kurang lebih 10-15 menit sebelum menerima treatment. Konsultasi ini bertujuan
untuk memberikan edukasi seputar treament
yang akan kamu terima untuk menghindari kesalahpahaman.
Kok kesalahpahaman?
Yap, ketika
pertama kali menjalani underarm hair removal treament, bila tak dibarengi dengan edukasi, menurutku akan terjadi
baku hantam. Wkwkwk.
Sesuai
namanya, underarm hair removal treatment
dari ZAP ini tentu tujuannya adalah untuk menghilangkan rambut di area ketiak.
Tapi, ini yang perlu diketahui, prosesnya tidak langsung terlihat begitu kita
keluar dari ruang treament. Butuh
waktu 1-2 minggu sampai rambut benar-benar hilang hingga akhirnya kamu lupa
kapan terakhir shaving area ketiak.
ZAP underarm
hair removal treatment, rambut ketiak rontok tanpa teriak
![]() |
ZAP Hair removal Treament | Foto: ZAP |
Tahapan-tahapan treament ini adalah:
1. Rambut ketiak akan dishaving
Ini
edukasi shaving yang aku maksud di
atas yang aku dapet dari suster ZAP. Seperti yang aku sampaikan di atas teknik shaving yang bener itu sebaiknya
dilakukan dengan menyisakan rambut di ketiak sekitar 0,5 Cm.
Oh iya, fyi, karena kemarin aku sempet bingung tuh, mau manggil Mba atau Suster atau Ka. Hahah. Akhirnya aku tanyain dong sama petugasnya. Ternyata setiap petugas di ZAP, berlatar belakang medis. Jadi its ok kalau mau manggil Suster ke mereka. Mau manggil Mba atau Ka juga, monggo katanya.
2. Pembersihan area ketiak
Ketiak yang akan menerima treament akan dibersihkan terlebih dahulu
3. Penggunan formulated gel
Bila sudah dibersihkan, area ketiak kemudian akan diberi formulated gel. Fungsinya untuk melindungi kulit dari energi panas penyinaran yang akan diterima oleh ketiak.
4. Proses penyinaran dimulai
Ini
dia yang ditunggu-tunggu. Sebelum melakukan proses penyinaran, mata kita akan
ditutup dengan kacamata khusus dari ZAP. Ini dilakukan untuk kenyamanan mata
saat menerima pelaksanaan penyinaran.
Selama berlangsung, area ketiak akan sedikit hangat dan akan ada perasaan seperti digigit semut dengan suara tik tik. Semakin nyaring suara yang keluar, artinya semakin tebal dan semakin kuat pula akar rambut yang terkena penyinaran tersebut.
5. Pembersihan area perawatan dari formulated gel
Proses
penyinaran hanya berlangsung sekitar 10-15 menit tergantung rambut yang tumbuh
di area ketiak. Karena rambut di ketiak aku ngga begitu banyak, treamentnya kemarin ngga sampe 15
menitan sih.
Usai
penyinaran, formulated gel dibersihkan
kembali lalu diberikan ZAP after care
atau sunblock untuk menyegarkan dan melembabkan kulit pada area perawatan yang
terbuka.
Dann,
selesai deh, proses ZAP underarm hair
removal treamentnya. Ngga ada sakit-sakitnya sama sekali. Ngga ada lagi drama teriak-teriak karena kesakitan.
Bahkan, selama treatment berjalan, tangan akan kita posisikan di bawah kepala. Jadi kayak lagi nyantai gitu. Kebayang ngga sih, bisa hilangin rambut ketiak sesantai ini?
Hasil after
treament
Hasilnya
akan sangat terlihat jelas satu sampai dua minggu kemudian. Seingatku, pulang
dari ZAP, aku masih membawa pulang rambut ketiak sepanjang 0,5 cm. Dan
semestinya terus bertumbuh selama kurun waktu 1-2 minggu kan?
Ketika
ngeh ini udah memasuki minggu kedua, ngaca dongg kemarin. Memastikan kembali kebenaran
penawaran yang dijelasin Dokter sebelum treatment.
Eh,
beneran rontok! Yang kupikir akan bertambah panjang dan banyak ternyata salah. Tapi
memang belum semua yang rontok, mungkin masih butuh waktu yaa. Belum genap juga
dua minggu. Oh iya, iseng, aku coba cabut dong rambutnya 1, dan akarnya
ringkih. Mudah banget nyabutnyaa.
Hiks terharu.
Sekarang, mau ngapain aja lebih berani dan lebih bebas tanpa takut-takut rambut ketiak ngintip di sela-sela baju. Hahah.
Harga ZAP
underarm hair removal treament
![]() |
Dapet treament di ZAP dengan harga promo |
Sekitar
bulan Februari lalu, aku juga udah mempertimbangkan untuk ambil treament ini di ZAP, tapi urung karena
menurutku harganya masih terlalu mahal. Rp 500.000 per pertemuan. Hehhe.
Jadilah,
Juni lalu harganya cuma setengah harga. Ngga mikir dua kali, langsung sikaattt cus cus daftar. Hhehe. Nah buat kamu
yang mau coba, boleh banget konsultasi dulu langsung ke websitenya. Siapa tau
dapet harga promo. Sayang sih emang kabarnya selama PPKM darurat ini tidak
diperkenankan adanya treatment. Tapi
kamu bisa booking buat tanggal
setelah PPKM darurat dinyatakan selesai yakni tanggal 20 ke atas. Kalaupun
masih akan ada perpanjangan PPKM, tetap aman kok, ZAP masih memberikan
kesempatan untuk reschedule.
Oh
iya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan rambut di ketiak hilang
permanen, umumnya dibutukan 10-12 kali treament
yang dilakukan setiap sekali sebulan. Dari pada bayarnya Rp 500.000 per pertemuan,
bisa kok langsung berlangganan untuk treament
tahunan. Harganya cuma 1jutaan yang menurutku malah jauh lebih hemat. Sekali
sebulan datang ke ZAP untuk treament
tanpa harus bayar-bayar lagi. Murah kan?
Kenapa ZAP?
Salah
satu penawaran dari ZAP adalah pelayanan yang ramah.
Dan memang
ramah bangett. Mulai dari reminder via
chat WA, petugas pendaftaran/Receptionist,
susternya sampai ke Dokternya super ramah. Ngejelasin kayak ngejelasin ke temen
gitu, bukan kayak antara Dokter sama pasien.
Kamu
yang pemalu tapi mau coba treament
pasti bakal merasa nyamannnn banget selama menjalani treatment. Percaya deh.
Sumber-sumber:
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/ketiak-wanita
http://zapclinic.com/menghilangkan-bulu-permanen-zap
wah ternyata dia nggak langsung hilang ya, mbak tapi rontok kayak gitu. kayaknya harus nabung dulu kalau mau treatment di zap ini soalnya harus beberapa kali. heu. kalau yang nggak punya bulu ketek, ibuku salah satunya tuh. ngiri banget beliau nggak perlu ribet mikirin nyabut bulu ketek dan nggak bau badan juga. heu
ReplyDeleteSebetulnya, kenapa rambut ini tidak langsung hilang setelah dilaser, aku bisa jelaskan.
DeleteRambut itu ada fase rambut masih bentuk akar doang, ada fase rambut masih anakan, ada fase rambut yang sudah tumbuh panjang.
Laser hair removal seperti yang dilakukan di Zap, hanya menghilangkan rambut yang fase tumbuh sudah panjang.
Tapi tidak menghilangkan rambut yang masih fase anakan. Paling-paling melemahkan saja. Itu sebabnya kenapa Efa merasa sisa rambut yang ada jadi rontok pada beberapa waktu kemudian.
Orang yang punya bakat rambutnya banyak, akan berulang kali berurusan dengan rambut ketiak yang tumbuh panjang, seumur hidupnya.
Tapi orang yang bakat rambutnya cuma sedikit, paling-paling butuh treatment ini hanya maksimal 6x, jika mau sampai rambutnya hilang sama sekali. Karena pada laser ke-2, ke-3, dan seterusnya, tugas laser hanya tinggal menghabisi rambut yang masih fase anakan dan rambut yang fase akar doang.
Menurut saya harga treatment untuk setahun itu cukup murah (harganya Rp 2 juta, seingat saya). Itu sebenarnya cukup murah untuk treatment laser 12x, bagi orang yang merasa berbakat rambut ketiak banyak.
Kebayang deh nikmatnya underhair removal treatment di ZAP. Kalau ngelakuin sendiri di rumah memang kaya kurang puas gitu :)))
ReplyDeletecanggih ya? selama ini saya masih pakai praktik cabut rambut ketiak :D :D
ReplyDeletejadi penasaran, ada ZAP klinik di Bandung gak ya?
Mantap nih saya mau coba
ReplyDeleteZAP ahlinya untuk underarm treatment. Semoga bisa mencobanya di satu hari ketika PPKM sudah selesai.
ReplyDeleteAhay, saya baca pengalamannnya jadi geli-geli gimana gitu. Kalau untuk cowok kayaknya nggak apa-apa ya ggak perlu diwaxing cukup rapikan saja, karena area tersembunyi ini hehe. Belum pernah kepikiran sih untuk treatment cukur bulu ketiak sampai habis.
ReplyDeleteWah ada layanan shaving ketiak juga ya di ZAP ini baru tau saya pastinya nyaman ya mbak ga sakit secara kalau aku shaving ketiak sendiri suka sakit gitu hehehe
ReplyDeleteHahhaaaa, dan aku salah satuunyaa donk menjadi orang yang “dianugerahi” dengan tidak tumbuhnya rambut pada ketiak. Dulu, bertanya kenapaa rambut ketiakku ga lebaat ke hutan belantara, kenapa cuma tipis, bule, keitung beberapa bijik. Ternyata anugeraaah yaa. Tetep bersyukur akhirnya ketika dokter menjelaskan.
ReplyDeleteBener nih terkadang suka lupa, ketiak pun butuh di rawat, asiknyaa yang treatment underhair removal treatment di ZAP, makin tambah percaya diri yaaa.
benar mbak, shaving itu suakiiit banget. aku dulu sering lihat suami shaving sih. akhirnya dia bilang, sudah tahu caranya persis seperti yg mba efa kasih tahu, sisain sekitar 0,5 cm biar ga sakit amat.
ReplyDeleteemang sih karena tertutup jadi kita nggak begitu aware sama perawatan ketiak ini, kalau utk perempuan ada bulu banyak aja rasa nggak pedenya muncul karena takut judging juga. memang perlu banget sih perawatan ini
Memang jika ada terlalu banyak bulu ketiak memberikan aroma yang gak sedap ya. Sejauh ini memang repot menghilangkan secara manual. Sepertinya menarik juga dengan cara yang ada di ZAP deh,murah dan mudah ya kan.
ReplyDeleteTernyata pori pori di daerah ketiak juga bisa membesar rupanya kalau penanganan si bulu ketiak nggak tepat.
ReplyDeleteWah, kirain cuma wajah saja yang bisa begini.
Asiknya sudah ketemu sama tempat untuk menghilangkan bulu yang nggak mengganggu kesehatan kulit di daerah ketiak.
Aku rencana pengen ke ZAP Depok, mba. Dlu pernah tratmen di ZAP dan aku puas. Untuk pembersihan ehem underarm, kayaknya aku harus coba 🤗
ReplyDeleteJadi pengen nih underarm treatment soalnya aku bukan org yg dianugerahi hihi.. tapi kudu cari momen diskonan aja
ReplyDeleteZAP ini memang terkenal sebagai klinik kecantikan yang recommend buat hair removal ya mbak
ReplyDeleteAku juga berencana mencoba treatment hair removal di ZAP
Jadi makin PD nih kalau habis treatment di ZAP. Sayang disini ga ada. Padahal pengen nih
ReplyDeleteTernyata pake laser, bukan wax yaa....aku selama ini pake wax mayan sakit. Boleh deh coba ini. Tengs infonya
ReplyDeletekesukaanku nih hempas bulu di ZAP. cepat dan gak sakit. udah gt hasilnya beneran kelihatan. lebih bagus memang kalau rutin sampai hasil yg diinginkan
ReplyDeleteAq suka banget sama perawatan di zap. Apalagi alma rejuv. Worth to try banget...
ReplyDelete