Awkward moment urusan riasanSumber foto: Efa Butar butar
Pernah ngga ngalamin awkward moment di suatu waktu hanya karena urusan riasan?
Jadi bulan lalu, aku main ke
salah satu mall di Depok. Rencananya sih mau makan di sana. Begitu duduk, set, kulepas dong maskernyaaa, ngga lama kemudian seseorang mendekat,
lalu “Eh, Faaa. Ya ampuuunnn, apa kabar
loo?? Kangen, lama banget kita ngga ketemu!”
Di dalam hati, aku mengutuki pertemuan ngga disengaja ini. “Gue ngga kangen lo, Bambang! Sana lo, pergi!”
“Oh haiiii, eh looo. Ngapain di siniii? Gila kebetulan bangett. Gue sehat, lo gimana?” Gini nih kalau hati sama mulut ngga sefrekuensi. Hati bilang apa, mulut bilang apa. Gitu deh, basa basi. Hehhee.
Selanjutnya, aku sibuk dengan penyesalan karena datang tanpa riasan dan ngga perhatiin lagi apa yang dia bilang sampai dia pamit pulang dan hilang di balik pintu.
Yang aku sayangkan dari pertemuan tersebut adalah, aku harus datang ke tempat ini seadanya tanpa riasan apa-apa. Cuma bablas bawa tas sama dompet. Dari millyaran orang di muka bumi, kenapa kudu orang yang ngga disukai sih yang nongol? Hahahha.
Kalau di depan orang lain, aku bisa bersikap biasa saja tanpa riasan, ngga perlu rapi, benar-benar seadanya. Tapi di depan makhluk ini, ngga bisa! Entah ini anugerah atau kutukan, mulut dia itu kalau nyinyir, heh, yang darah rendah kayaknya bisa auto darah tinggi gitu.
Repotnya bawa pouch peralatan
make up di dalam tas kecil
Tapi sebelum menyesali keputusanku yang suka bepergian hanya mengandalkan masker tanpa riasan
- Geli, guys, kalau pakai masker dan lipstik kita nempel ke maskernya. Pas masker dilepas tau-tau cemong kan ngga lucu
- Kebetulan badanku kecil, cuma 152 Cm. Jadi kalau lagi pergi, lebih sering pilih tas kecil. Kalau kudu masukin pouch khusus kosmetik di dalam tas itu, ngga muat. Belum hp, belum dompet.
- Dann, mood dandanku itu datangnya suka-suka gitu. Bukan yang tiap kali kemana-mana kudu dandan.
Atas dasar alasan inilah aku sering memutuskan kemana-mana tanpa riasan. Tapi kali ituuuu, aku menyesali keputusanku.
Shinjumi Glow Matte, lipstik mungil untuk menemani keseharianmu
Gara-gara insiden pertemuan yang ngga disengaja itu, aku coba cari-cari lipstik yang berukuran kecil tanpa mengurangi kualitasnya dalam merias sekaligus menjaga kesehatan bibir.
Ada beberapa opsi sebetulnya yang aku pertimbangkan, namun berhubung aku suka warnanya yang kalem-kalem gitu, aku menjatuhkan pilihan pada Shinjumi Glow Matte.
Kalau kamu mampir ke akun Shopee mereka di sini, kamu akan dimanjakan dengan warna-warna pastel yang bikin adem.
Penasaran sih, produk Shinjumi ini cuma keluarin tiga varian warna:
![]() |
Sumber foto: Efa Butar butar |
- Glow matte Sakura
- Glow matte Tulip
- Glow matte Azalea
Yang ternyata ketiga warna tersebut dihadirkan karena terinspirasi pada musim semi.
Selain karena warnanya yang sesuai dengan warna-warna kesukaan aku, ini adalah beberapa alasan lain kenapa aku memutuskan untuk memilih Shinjumi Glow matte:
- Produknya minimalis, cuma 3ml.
- Dikemas dalam botol kecil yang seukuran jari kelingking perempuan dewasa. Jadiii, saat bepergian, Shinjumi Glow matte ini ngga akan makan tempat yang banyak di tas kamu. Modal dikantongin doang, kamu bisa siap cantik sepanjang hari. Bisa jadi opsi lipstik saat traveling juga nih, btw
- Sesuai namanya, lipstik ini matte gitu tanpa bikin bibir kelihatan kering.
- Tahan lama juga
- Belinya gampang, ada di Shopee. Jangan lupa manfaatin tawaran gratis ongkir dari Shopee yaa, biar lebih hematt
- Terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk digunakan
Harga Shinjumi Glow Matte
Si lipstik mungil ini dihargai Rp 89.000 di Shopee.
Tenang-tenang, produk yang berasal dari Malaysia ini juga sudah mendapatkan sertifikat MUI dan Halal, lho, dari negara asalnya, jadi kita juga lebih tenang buat makenya.
Gimana? Gimana? Tertarik mau coba juga??