![]() |
Ilustrasi pebisnis | Sumber foto: freepik.com |
Gaji lumayan, tapi akhir bulan, kok kelaparan?
Pernah ngga sih ketemu orang yang sebetulnya gajinya tergolong besar, tapi di akhir bulan malah minjam sana sini.
Padahal, ada orang yang bergaji pas-pasan malah bisa simpan untuk tabungan masa depan.
Kok bisa?
Sabtu lalu, aku ikut webinar yang diselenggarakan oleh Amar Bank. Adapun topik yang diangkat dalam webinar ini adalah “Bijak Mengelola Keuangan.”
Kebetulan, saat ini aku berada dalam fase perkenalan dengan dunia usaha yang mulai kujajaki sejak Juni tahun lalu, dan rasanya topik ini sangat menarik untuk diikuti agar keuangan tak berjalan dengan runyam.
Balik ke pertanyaan awal, punya gaji besar, tapi akhir bulan kok malah
kelaparan?
Rumus mengatur keuangan
![]() |
Tangkap layar webinar | Foto: ISB |
Berdasarkan pemaparan Mas Aidil Akbar Madjid, MBA, MNLP, CBA, CFE, CFP, CH, CHt, RIFA, RFC selaku salah satu pembicara pada webinar, berikut adalah rumus mengatur keuangan:
- 40% untuk kebutuhan
- 30% cicilan
- 20% masa depan, dan
- 10% kebaikan/sosial
Nah, kalau kamu salah satu orang yang sedang diterpa kasus gaji gede tapi akhir bulan malah suka kelaparan, coba tanyakan lagi pada dirimu, apakah alokasi gaji yang selama ini kamu lakukan sudah tepat dengan persentase di atas? Jika belum, sekarang kamu sudah tahu jawaban dari permasalahan yang terjadi selama ini.
Sepertinya gampang ya mengucapkannya, tapi saat realisasiiii, rasanya sulit sekali.
Nah, tips lain nih dari Mas Aidil, kamu harus tau mana yang kebutuhan, mana yang keinginan.
Maksudnya gimana?
Jadi begini, alih-alih pesen makanan secara daring tiap hari, kamu bisa lho masak sendiri. Masak sendiri itu banyak manfaatnya. Selain sambil mengasah kemampuan mengolah makanan, kamu bisa memastikan makanan yang kamu konsumsi jauh lebih sehat, di samping itu, memasak sendiri bikin kamu jauh lebih hemat.
Contoh lainnya, jangan mentang-mentang teman-temanmu pakaiannya pada branded, lalu didukung dengan promo yang bertaburan di e-commerce, kamu ikut-ikutan kalap beli pakaian yang sebetulnya sudah banyak banget di lemari kamu.
Biasanya sih, tantangan anak muda dalam mengelola keuangan ya ini, gaya hidup.
Kalau kamu memang suka gaya hidup yang tinggi, tapi masih mau punya simpanan, kamu juga bisa lhoooo. Tapi memang harus mau keluarin tenaga lebih ekstra.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan:
- Menjadi freelance
- Buka usaha
Gaya hidup berbanding lurus dengan usaha
Yang namanya mau penghasilan tambahan agar gaya hidup yang kamu sukai itu bisa dipertahankan, kamu juga kudu bersedia untuk memberikan waktu dan perhatian ekstra untuk mendapatkannya.
Punya skill yang banyak dibutuhkan orang lain di luar sana? Jadilah freelance bagi mereka. Tawarkan kemampuanmu.
Ngga suka punya dua bos karena di kantor udah cukup pusing ngadepin satu bos? So, be the bos! Buka usaha sesuai yang kamu suka.
Kuliner mungkin, DIY Tote bag, reseller kosmetik, cuci cetak foto kayak yang lagi tren sekarang. Macam-macam. Kamu bisa coba sesuai yang kamu mau, sesuai yang kamu suka.
Kenapa sesuai yang kamu suka? Melakukan sesuatu yang kamu suka akan terasa lebih menyenangkan, ringan, tidak menjadi beban, dan yang terpenting, menghasilkan.
Mau usaha sih, tapi modalnyaaaa???
Bentar, ingat ngga kata orang tua dulu?
Dimana ada kemauan, di situ ada jalan.
Kalau kamu hidup hemat selama ini, kamu mungkin bisa sisihkan penghasilanmu untuk tabungan masa depan, untuk investasi dan untuk biaya darurat. Jadi saat ada pikiran untuk buka usaha, kamu tau biaya mana yang akan kamu gunakan sebagai modal usaha.
Ngomong-ngomong tentang dana darurat nih, masih banyak orang yang tidak menyiapkan dana darurat. Padahal dana ini adalah salah satu dana yang harus disiapkan sejak dini.
Mengapa?
Seandainya saja ya, penyakit, malapetaka, atau hal-hal buruk yang tak terduga dateng dengan permisi, mungkin kita bisa mempersiapkan diri. Sayangnya tidak. Dateng tiba-tiba, tapi selesaiinnya pakai segenap tenaga dan jiwa. Satu lagi, butuh biayaaaa!
Bagi kamu yang sudah mempersiapkan dana darurat sejak dini, tetap pertahankan yaaa. Kelak terjadi sesuatu yang tak diinginkan, kamu bisa menggunakannya tanpa perlu menjual aset yang sudah lama kamu kumpulkan. Dan bagi yang belummm, masih ada waktu, cus alokasikan dengan benar.
Kembali lagi tentang modal usaha. Jikapun kamu tak memiliki tabungan, masih bisa banget kok dapet modal usaha sesuai yang kamu butuhkan.
Tunaiku, solusi mengatasi permasalahan keuangan
Masih menurut Mas Aidil nih yaa, berhutang itu sebetulnya sah-sah saja dilakukan. Tapiii, pastikan hutang tersebut kamu alokasikan sebagai hutang baik.
Apaan tuh hutang baik?
Hutang baik itu umumnya digunakan untuk pendidikan, mengembangkan bisnis pribadi, properti, dan investasi. Jenis-jenis ini biasanya akan memberikan income yang dapat kamu gunakan untuk menutupi hutangmu kembali.
Kalau ada hutang baik, ada hutang buruk juga dong?
Tentu! Hutang jenis ini biasanya hutang yang membuat keuangan jadi jauh lebih berantakan dan nambahin beban.
Nah, buat kamu yang udah punya ide usaha, dan benar-benar yakin untuk menjalankan usaha tersebut, ngga usah khawatir, cobain pinjamam online di aplikasi Tunaiku.
Sederet alasan kenapa memilih Tunaiku sebagai tempat pinjaman online:
Di saat-saat terdesak dalam urusan ekonomi, memang salah satu cara yang bisa dilakukan orang adalah berhutang.
Namun, pastikan jangan asal ngutang ya. Kamu wajib mempertimbangkan hal-hal berikut ketika memilih pinjaman:
- Terpercaya dan reputable
- Terdaftar di OJK
- Limit relative besar
- Cicilan bisa panjang
- Perhatikan jaminan yang ditawarkan
- Bunga kompetitive
- Aplikasi terdapat di Playstore/ios
Lalu, dari sederet pinjaman online di luar sana, kenapa sih harus Tunaiku?
Tunaiku adalah sebuah platform pinjaman digital tanpa agunan dari PT Bank Amar Indonesia Tbk. yang memberikan solusi finansial bagi masyarakat yang kurang terlayani atau belum dilayani oleh Lembaga Keuangan Formal.
Berdasarkan pertimbangan di atas, setidaknya berikut adalah sederet alasan kenapa memilih Tunaiku sebagai tempat pinjaman online:
- Terdapat di playstore/ios
- Terdaftar di OJK
- Jumlah pinjaman memiliki batasan, yakni 2.000.000 – 20.000.000
- Bunga pinjaman flat 3-4% per bulannya
- Jangka waktu pinjaman 6-20 bulan sehingga tidak memberatkan nasabah
- Biaya administrasi Rp 540.000 yang sudah dimasukkan ke dalam cicilan bulanan
- Menerima nasabah dengan rentang umur 21-55 tahun
- Memiliki penghasilan
- Hanya membutuhkan KTP dan tanpa jaminan
- Kamu wajib tinggal dan bekerja di wilayah cakupan Tunaiku
- Cara lain mendapatkan penghasilan tambahan lewat Referral Program
- Pengajuan yang mudah dan cepat.
Jadi, wujudkan ide usahamu sekarang bersama Tunaiku!
Nah itulah. Aku juga ada beberapa teman yang menurutku berpenghasilan besar, tapi sepertinya belum memanajemen keuangan dengan baik.
ReplyDeleteHai Ka, makasih ya sudah ninggalin komentar di artikel aku. Bantu share artikelnya yuk ke teman Kakak. Siapa tau temen Kakak butuh informasi ini juga.
DeletePengaturan keuangan ini yang memungkinkan orang jadinya mau tidak mau meminjam. Rumus 40-30-20-10 ini bisa diterapkan sih, cuma kudu konsisten ya, jadi kelola keuangannya bisa lebih optimal
ReplyDeleteBetul, Mba Feni. Lebih bagus lagi kalau penerapan alokasi penghasilannya dilakukan di awal gajian biar ngga bablas di akhir bulan.
DeleteIya juga ya, jadi pas lagi lurus juga pikirannya haha, soalnya godaan terberat pas tanggal gajian juga suka ada promo, jadilah ini yang bikin bablas 😅
DeleteRumus 40% untuk kebutuhan
ReplyDelete30% cicilan
20% masa depan, dan
10% kebaikan/sosial sangatlah bisa dipraktekan, soalnya kalau gak dipraktekan begini keuangan suka amburadul. Bahaya
Bener Mas Aip. Sering-sering jajan di minimarket emang kayak kecil sih. Cuma 20rb an, tapi kalau diakumulasiin sebulanan, kerasa juga. Hihiih. Bagusnya emang dialokasikan pas baru gajian biar ngga kebablasan pas di akhir bulan
DeleteNah iya penting banget untuk mengelola keuangan dengan baik, jangan sampai deh gaji besar trus masih ngutang.
ReplyDeleteSepakat, Mba Rita. Malu juga sih gaji gede tapi masih ngutang gitu
DeleteMengatur keuangan itu harus benar konsisten dan harus berhemat untuk membeli kebutuhan penting di kehidupan hari-hari. Dari liat rumusnya terlihat sederhana tetapi kita harus benar-benar konsisten untuk hidup berhemat serta gak boleh boros.
ReplyDeleteTunaiku sudah terpercaya ya mom buat pinjam uang? Soalnya, sekarang ini banyak banget situs abal2 yg membuka jasa pinjaman online.
ReplyDeleteSaya pernah ketemu dengan orang yg kamu ceritain di awal paragraf, uangnya selalu habis sebelum gajian berikutnya tiba. Krn di awal dpt duit, langsung dihabisin utk keperluan yg ga begitu penting hehe.
ReplyDeleteBagi UMKM ada solusinya sekarang, sehingga tak usah bingun tanpa akses perbankan pun bisa punya modal .
ReplyDeleteYang terpenting sudah terdaftar dan diawasi OJK ya, jadi kalau mau mengajukan pembiayaan lebih aman dan terpercaya.
ReplyDeletetunaiku sangat membantu umkm dalam hal keuangan, sudah gitu masih ada program refferal dari amar bank bagi yang mempunyai kelebihan uang bisa ikutan nih... untuk menambah penghasilan
ReplyDeleteKalau sudah legal apalagi di bawah pengawasan OJK, yg pinjem juga gak was-was ya. Soalnya lagi marak kedok pinjaman online, eh ujung²nya malah dirong² kayak dikejar rentenir, bunga juga gak masuk akal. Belum lagi kalau telat bayar mereka mengambil info pribadi kontak² kita & menghubungi semua org. Hem. Temenku ada yg pernah jd korban. Kasian. Semoga dengan adanya Tunaiku, bisa membantu banyak orang & tidak memberatkan.
ReplyDeletePinjaman online sekarang udah banyak yah mba. Tunaiku hadir menjadi solusi buat mereka yang sedang “membutuhkan” apalagi Tunaiku sudah terdaftar di OJK. Jadi lebih aman.
ReplyDeleteBanyak pinjol sekarang yang mulai muncul ya. Tapi harus dipilih-pilih keamanannya. Salah satunya pakai Tunaiku yang udah terdaftar di OJK
ReplyDeleteUdah sering dengar Tunaiku nih. Dan kalau sudah terdaftar di OJK, insyaallah aman :)
ReplyDeleteMewujudkan ide usaha emang gak mudah. Butuh tekad dan keberanian. Mendapatkan modal juga suatu tantangan ya kak
ReplyDeletePanjangnya gelar Aidil Akbar Madjid ya? :D
ReplyDeletesaya suka ketika dia jadi narasumber
mudah dicerna, materinya pun sangat kita butuhkan
Modal usaha menang membantu memperluas jangkauan dan lebih banyak memproduksi barang Tapi modal segini gininya.inilah yang bikin kita pusing. Pinjam dimana yang aman dan terdaftar OJK. Bank amar merupakan pilihan yang patut di coba
ReplyDeleteYang paling penting terdaftar OJK ya mba...kadang iya yah ada yg gaji lumayan tp belum akhir bulan uda ludes terus pinjam sana sini haha
ReplyDeleteAku juga belajar terus buat mengatur keuangan dengan baik. Soalnya nggak mau sampai harus ngalamin akhir bulan bingung padahal sebenarnya uang gaji cukup.
ReplyDeleteSelalu deh pengen bisa mengatur keuangan dan menyisihkan sisanya buat modal usaha.
ReplyDeleteIya ya. Selain pengelolaan post keuangan itu perlu banget diperhatikan. Jangan sampai pendapatan seharusnya cukup atau berlebih, malah terasa kurang karena gaya hidup hedon.
ReplyDeleteKerja sampingan juga bisa jadi pilihan. Eh yang mau kembangin UMKM-nya, bisa pinjam di Tunaiku tha.
Sekarang sudah banyak Pinjaman Online, tapi menurutku yang paling penting adalah sudah ada lembaga pelindung seperti OJK, ya.
ReplyDeleteDengan adanya peraturan wajib di daerah cangkupan, berarti Tunaiku mengedepankan keamanan. Ditambah lagi sudah terdaftar OJK ya.
ReplyDeleteManajemen Keuangan memang penting ya.. karena seberapa besar pendapatan kalau ga benar memenejnya akan selalu terasa kurang yah hehe...
ReplyDeleteTunaiku sudah terdaftar si OJK, jadi bisa menjadi pilihan ya untuk kita buat pinjam modal usaha juga.
ReplyDeleteCara applynya cukup mudah yah, sangat cocok nih untuk para umkm menambah modal
ReplyDeleteMengalokasikan gaji sesuai persentase yang ada di atas memang penting banget nih,saya pun berniat untuk mengikuti alur seperti itu. Terkadang memang sering kejadian sih,gaji besar tapi akhir bulan uda cengap-cengap,hikss.
ReplyDeleteaku kepikiran juga lho buat mengajukan pinjol lewat aplikasi seperti tunaiku, tapi masih maju mundur karena sebelumnya pinjamnya ke Bank. amankah kak? soal agunan dan syarat lain gimana ya?
ReplyDeleteNah ini nih yang kayaknya lagi banyak dibutuhin ya. Buat modal usaha atau biaya sekolah. Yang ngurusnya cepet dan tanpa ribet. Dan pastinya, yang berada di bawah naungan OJK, sehingga aman buat kita.
ReplyDeleteHahhaa, rata2 suka begitu keluhan mentemen juga,padahal gaji udah cukup besar dibandngin yang lainnya tetep aja kurang, ya begitulh kadang manusia kurang bijak mengelola keuangannnya. MAkasih loh infonya, rumus keuanganannya. Noted banget, next kalobutuh buat modal usaha bisa tunaiku ya.
ReplyDeleteAku ikut juga webinar ini tempo hari. So insightful apalagi soal kriteria dalam memilih pinjaman online. Oh ya soal pengaturan keuangan rumah tangga dan bisnis juga
ReplyDeletekadang emang suka gitu ya, kalau dihitung-gitung sebenernya gaji tuh udah lumayan besar tp kalau emang gak pinter kelola keuangan, tetep aja kayak kurang terus hehehe
ReplyDeleteTunaiku tnyata produknya Bank Amar ya, aku baru tau. Pernah denger sih katanya bagus. Cuma krn sy bukan pemilik umkm jadinya gak pernah ngerasain kyk gmn pinjol ini hehe
ReplyDeleteMenejemen keuangan ini sangat penting banget ya, apalagi saat masa sekarang ini harus bener2 diatur sebaik mungkin
ReplyDeleteKeren ya Tunaiku ini menjadi solusi dan menambah penghasilan tambahan dengan adanya program referraljadi mau coba
ReplyDeleteMemang penting bgt sih utk mengelolah keuangan, thanks infonya
ReplyDeletepengelolaan keuangan itu memang penting banget. kadang kita punya penghasilan besar, tapi karena tuntutan gaya hidup dan nggak bisa menahan keinginan akhirnya bablas deh ngabisin tabungan
ReplyDelete