![]() |
Ilustrasi #dirumahaja | Foto: Freepik |
Hari ini, Minggu 12 April 2020
tepat 26 hari kalender aku #dirumahaja mengikuti anjuran pemerintah demi
mengurangi penyebaran virus Covid 19 yang kian kemari kian banyak pasien yang
terinspeksi di seluruh dunia.
Tapi aku tak akan berbicara
tentang bagaimana seramnya virus itu menyerang berbagai negara di dunia dan
membuat gegap gempita kemewahan di berbagai sudut kota hilang seketika. Ngga
ah, berita-berita yang dikonsumsi setiap hari udah bikin jantung deg-deg ser.
Berkaca dari hampir sebulan #dirumahaja,
dan maraknya kegiatan asyik yang lalu lalang di media sosial yang dilakukan
orang lain untuk membunuh waktu mulai dari nyobain resep baru sampe tiktokan
jadi kepikiran juga mau nulis hal-hal yang selama hampir sebulan ini kulakukan.
Sebenernya seru ngeliat aktifitas
teman-teman itu, tapi Tiktok? Hingga saat ini, aku belum kepikiran bahkan buat
download aplikasi itu. Hahha. Dan ini adalah beberapa hal yang kulakukan:
1. Mengatur
kembali pola makan
![]() |
Ilustrasi mengatur ulang pola makan | Foto: Freepik |
Kalau selama ngantor, sarapan
sering telat, bahkan jarang. Jadi ya orang tua juga ngga heran kalau anaknya
kena penyakit maag. Padahal, sering banget diingetin buat makan.
Demi menghindari perdebatan
berkepanjangan, biasanya aku beli makan di luar sebelum ke kantor. Perut
kenyang, orang tua tenang. Win win
solution ala anak rantau yang tak ingin dikutuk orang tua. Hehehe.
Dan ya, meski dilanda bosan berkepanjangan
selama #dirumahaja, ternyata salah satu dampak positif yang dapat kuterapkan
adalah mengatur kembali pola makan yang sempat berantakan.
Makanan yang dikonsumsipun mulai
dipilih dan ngga asal “yang penting kenyang” lagi. Selain bikin kenyang,
perubahan pola makan ini juga menjadi salah satu andalan untuk tidak gampang drop di tengah-tengah pandemik ini. Kualitas makanan yang dikonsumsi
memiliki andil kuat untuk tetap sehat. You
are what you eat.
2. Mencoba
berbagai resep makanan
![]() |
Ilustrasi masak | Foto: Freepik |
Masih berhubungan dengan yang
pertama, selama #dirumahaja, setidaknya ada beberapa resep makanan yang kucoba.
Mulai bikin capcay sampai Dalgona Coffee yang lagi trend itu – ya walaupun gagal –.
Bereksperimen dengan resep baru
memang asyik, apalagi kalau orang rumah pada doyan dan makanan yang dimasak habis. Berat badan naik, ya nanti
dululah itu.
3. Menambah
intensitas komunikasi dengan orang tua
![]() |
Ilustrasi meningkatkan komunikasi dengan orang tua lewat Hp | Foto: Freepik |
Kalau dulu kerja harus
nyolong-nyolong waktu, kalau mau ngobrol tenang ya paling Sabtu atau Minggu.
Selama #dirumahaja, setidaknya aku bisa luangin waktu untuk ngobrol dengan
orang tua 4-5 kali dalam seminggu.
Ngga bosan??
Ngga sih, mana ada ceritanya anak
rantau bosan bicara dengan orang tuanya. Ya setidaknya aku sih ngga akan bosan,
ngga tau orang lain.
Memberi waktu lebih banyak pada
orang tua bikin hati terasa lebih tenang dan nyaman. Semacam memberi perhatian
lebih lagi meski dari kejauhan untuk mengganti waktu-waktu yang telah berlalu
tanpa melibatkan mereka di dalamnya.
4. Menyibukkan
diri dengan WFH
![]() |
Ilustrasi WFH | Foto: Freepik |
Salah satu kesibukan dari
Senin-Jumat adalah ini. WFH – Work From
Home a.k.a kerja dari rumah.
Untungnya ada WFH ini biar ngga
gabut-gabut amat selama #dirumahaja. Kerjaan yang beragam selama seminggu cukup
ampuh untuk membunuh bosan dan bikin pikiran tetap berjalan.
5. Dengerin
musik
![]() |
Ilustrasi dengerin musik | Foto: Freepik |
Karena musik masuk dalam
keharusan di keseharianku, kegiatan ini ngga pernah bisa ketinggalan. Nyari tau
lagu terbaru, atau putar ulang lagu lama yang kusuka. Terbaru, playlist ku
dipenuhi karya-karya Glenn Fredly, musisi legend yang meninggal akibat meningitis
beberapa hari yang lalu.
6. Nonton
Netflix
![]() |
Ilustrasi Netflix teros, DraKor teros | Foto: Freepik |
Ini kegiatan lainnya. Netflix
sepanjang hari. Drama Korea tetap menjadi pilihan. Sesekali diselingi dengan
film luar atau film lokal.
7. Mengurus
diri
![]() |
Ilustrasi mempercantik diri | Foto: Freepik |
Kalau kerja langsung ke kantor,
ngurus diri sih. Cuma sekarang bisa lebih intens mulai dari ujung kaki ke ujung
kepala. Bukan cuma sekedar mandi, sesekali dilulurin juga.
Muka dimaskerin, kulit dikasih
lotion, akhir pekan luluran, rambut dimasker juga. Duh, makin nyaman sama diri
sendiri.
8. Olahraga
![]() |
Ilustasi lari pagi | Foto: Freepik |
Meski ga tiap hari, olahraga
menjadi salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu. Aku sih lebih ke lari
pagi. Selain dapat udara segarnya, belum banyak orang yang lalu lalang di pagi
hari sehingga tidak perlu terlalu khawatir untuk banyak komunikasi di jalanan
meski sekedar basa basi.
9. Berkarya
![]() |
Ilustrasi #dirumahaja berkarya juga | Foto: Freepik |
Satu lagi yang ngga bisa ketinggalan ya ini, berkarya. Nulis apa saja yang selintas di pikiran.
Melihat Glenn Fredly berpulang terbersit sebuah pemikiran yang mungkin semacam peringatan juga bagi diri sendiri untuk lebih baik lagi menjalani hidup, ngga tau kapan, tapi setiap orang pasti akan menyusul berpulang. Mungkin hari ini, besok, ngga ada yang tau. Kematian datang tiba-tiba, muncul seperti pencuri yang masuk ke dalam sebuah rumah tanpa permisi. Yang jelas, dia pasti akan datang.
Dan saat itu tiba, setidaknya blog ini, yang mengusung namaku ini bisa menjadi sebuah perwakilan sebagai wujud nyata, dulu, di dunia ini, Tuhan pernah hadirkan seseorang bernama Ana. Dan di sini, kau bisa baca karya-karyanya.