![]() |
Akirnya jadi ke Bali | Foto: Dokumen Pribadi |
Tahun lalu, meski tak begitu mewah, aku ingin sampaikan betapa aku bahagia bersama AirAsia. Pasalnya, impian kedua orangtuaku yang ingin sekali menjejakkan kaki di Pulau Dewata, Agustus 2018 lalu akhirnya lunas terpenuhi berkat maskapai AirAsia yang menawarkan harga super terjangkau ke destinasi tersebut.
Tumbuh
bersama geliat pariwisata yang kian meningkat dan istilah travelling yang makin
ngetren bukanlah hal yang mudah. Seru
sekali memang menjelajah tempat-tempat baru yang sebelumnya tak pernah
dikunjungi, banyak pemahaman baru yang didapat dan semakin terbuka pula
wawasan.
Meski
travelling adalah hal yang begitu menyenangkan untuk dilakukan, tetap saja ada
tantangannya, yakni restu orang tua untuk menikmati suasana berbeda dan
mengeluarkan biaya yang mereka anggap terbuang sia-sia.
Hal inilah
yang mendasari betapa aku ingin sekali membawa kedua orang tuaku merasakan apa
yang sudah berkali-kali kurasakan. Travelling!
Sebetulnya,
rencana ini sudah terbersit dari jauh-jauh hari namun aku belum berani untuk
eksekusi karena beberapa pertimbangan:
- Kesehatan yang sudah mulai menurun
- Perasaan orang tua yang kian sensitif
- Terbatasnya perjalanan karena harus menjaga kondisi kesehatan orang tua
- Kekhawatiran orang tua tidak akan menyukai destinasi yang dituju, serta
- Kekhawatiran akan seluruh biaya perjalanan. Bagaimanapun, menanggung perjalanan untuk satu keluarga dengan travelling sendiri tentu membutuhkan nominal yang berbeda.
Eksekusi
Rencana Travelling Bersama Orang Tua
Kesadaran diriku akan
kondisi tabungan yang tidaklah banyak-banyak amat membuatku mencoba untuk
merayu dua saudaraku yang lain. Syukurlah gayung bersambut. Rencana ini
diterima dengan tangan terbuka dan pembagian jatahpun dimulai. Hheheh.
Kakak yang
menyelesaikan urusan hotel, adikku yang bertanggungjawab atas biaya akomodasi
selama di tempat yang kami tuju, sedang aku sendiri menerima mandat untuk
urusan tiket pesawat.
Tak perlu menunggu
lama, aku mencoba mencari tahu maskapai yang bisa menerbangkan ke Pulau Dewata,
Bali dengan harga yang terjangkau untuk enam orang dengan kata kunci “Maskapai
penerbangan termurah di Indonesia” dan AirAsia adalah pilihan pertama. Aku
meluncur mencari tahu sendiri kebenaran informasi tersebut.
AirAsia Maskapai Penerbangan termurah di Indonesia | Foto: Screen Capture Google Search |
Eh, benar saja. Dari
beberapa pilihan harga tiket, AirAsia memberikan harga yang paling terjangkau.
Belum lagi adanya tambahan diskon sangat membantu untuk pengurangan nominal
yang perlu dibayarkan. Lumayan. Hehehe.
Mudah sekali untuk
memperoleh tiket AirAsia ini. Selain bisa lewat OTA (Online Travel Agent) terpercaya, calon penumpang juga bisa
memanfaatkan aplikasi AirAsia yang bisa diunduh di PlayStore.
Kusarankan untuk
membeli langsung ke website kamu
juga bisa memesan langsung lewat aplikasi AirAsia untuk mendapatkan jaminan
transaksi yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, kamu juga akan berkesempatan
untuk mendapatkan berbagai macam tawaran untuk mendapatkan point yang bisa
digunakan lagi saat transaksi di aplikasi AirAsia.
Potongannya
lumayan by the way! Hehehe.
Balik lagi tentang
pemesanan tiket. Aku memasukkan nama 6 orang calon penumpang, yakni nama kami
satu keluarga di tanggal yang sudah kubicarakan dengan kakak dan adikku.
Selanjutnya, aku melakukan
pembayaran sesuai nominal yang tertera pada layar, dan tak lama kemudian
akhirya menerima eticket sebagai bukti
sah transaksi dari OTA dan maskapai terkait. Hatiku berangsur-angsur lega. Ya
ampun, liburan keluarga satu langkah lebih dekat!
E Ticket enam orang penumpang | Foto: Screen Capture E Ticket |
Kejutannn!
Dua hari sebelum
keberangkatan, kami berbenah. Segala kebutuhan disediakan termasuk obat-obatan
untuk orang tua.
Satu hari menjelang
keberangkatan, kami meminta orang tua untuk berbenah, memasukkan barang
masing-masing ke dalam koper. Di luar dugaan, orang tuaku hanya menyiapkan satu
koper saja untuk mereka berdua. Hihihi.
Kami memang sengaja
tidak memberitahu apa-apa. Termasuk setiap pertanyaan yang mereka ajukan tidak
ada yang kami jawab. Kami hanya menjawab sekenannya sembari senyum.
“Nanti juga mamak sama bapak pasti senang. Pilih baju yang bagus-bagus
yaa” hanya itu jawaban yang kami sampaikan.
Meski kedua orang tua
kami hanya menyiapkan satu koper kecil untuk Beliau berdua, sebetulnya kami
juga sudah mempersiapkan semua kebutuhan mereka di koper kami masing-masing
secara diam-diam. Jadi tak ada masalah dengan “Satu koper berdua” itu.
Syukurlah AirAsia juga
menyediakan 15Kg bagasi untuk masing-masing penumpang. Jadi tidak memberikan
tambahan biaya. Ini betul-betul sangat melegakan buatku dan aku yakin berlaku
juga buat teman-teman yang mencoba untuk membahagiakan orang tuanya dengan budget seadanya. Aku jamin!
Hari H tiba. Aku rada
deg-degan karena ini adalah pengalaman pertama naik pesawat untuk orang tua
kami. Takut Beliau berdua parno dan tak kooperatif saat di pesawat.
Itu kenapa aku sengaja
memilih kursi yang berdekatan agar aku, kakak dan adikku bisa mengontrol orang
tua dari ketakutan mereka. Setidaknya mereka lebih tenang saat tahu ada anak
mereka di sisinya.
Huaaa,
aku
benar-benar merasa bahagia bersama AirAsia pokoknya. Itu adalah moment pertama kali aku merasa
benar-benar dibutuhkan dan begitu penting untuk orang tuaku. Aku ada di sana
untuk menenangkan mereka dari rasa ketakutan mereka. Dan bayangan itu
benar-benar bikin aku terharu.
Kami tiba di bandara
kurang lebih 2,5 jam sebelum penerbangan. Saat kedua orang tuaku masih bingung karena dibawa ke bandara, aku memutuskan menyelesaikan urusa bagasi. Aku yang telah melakukan check in online tak begitu kerepotan
lagi di bandara. Tinggal menunjukkan KTP enam orang penumpang untuk mencocokkan
data dan setor bagasi.
Begitu urusan itu
selesai, aku membalik badan. Dan diam sejenak.
Aku melihat mamak memeluk
adekku dan bapak memeluk kakak. Haru sekali rasanya. Dari titik aku berdiri,
aku sadar bahwa kedua orang tuaku sudah mengetahui tujuan kami. Bali!
Aku tahu mereka juga
menahan tangis saat itu, apalagi mamak yang begitu mudah tersentuh. Mungkin
tidak menyangka anak-anaknya memberi kejutan sedemikian rupa kepada Beliau
berdua.
Dan ya, akhirya kami jadi juga ke Bali. Memberikan sedikit senyuman kepada kedua orang tua kami. Mungkin bukan hal yang besar bagi sebagian orang, tapi sangat berharga untuk kami bertiga.
Terimakasih AirAsia sudah berkontribusi mewujudkan keinginan ini.
![]() |
Duh, bapak sama mamak berasa bulan madu lagi. Hihih | Foto: Dokumen Pribadi |
Terimakasih AirAsia sudah berkontribusi mewujudkan keinginan ini.
![]() |
Di dalam pesawat Air Asia dan Mamak sama sekali ngga takut. Hebat! Heheh. Foto: Dokumen Pribadi |