![]() |
Ilustrasi: Freepik |
Solo travelling itu gampang-gampang susah. Gampang karena kita bisa kapanpun kita mau tanpa harus menunggu urusan orang lain selesai. Bebas menentukan waktu tanpa harus menjaga perasaan. Bebas menargetkan sejauh apa perjalanan yang bisa dilakukan setiap harinya.
Tidak enaknya adalah, sang traveller sedikit kesulitan dalam hal menjaga dan mengamankan tas.
Beberapa waktu lalu, lewat platform Instagram, aku menemukan video bagaimana sekelompok orang bersekongkol untuk mengambil tas orang lain di kereta api. Aksi ini dilakukan saat penumpang dominan sedang tertidur. Dan mereka berhasil mengambilnya.
Itu salah satu contoh kasus bagaimana repotnya menjaga tas saat solo traveling karena tidak ada yang jagain tas saat kita tertidur. Contoh lain adalah, katakanlah sang traveller ingin berfoto saat di tempat tujuan, masa bawa-bawa tas juga sih? Lain hal kalau emang tujuannya adalah memperkenalkan salah satu brand tas. Mungkin adanya tas di setiap foto bisa kita maklumi. Kasus laini bisa juga, saat mengantuk di perjalanan. Hmm, agak repot ya...
Lalu bagaimana sih cara agar tas tetap terjaga meski saat di perjalanan solo travelling?
BACA JUGA: Rekomendasi Lokasi Wisata 3 hari 2 malam di Jogjakarta
BACA JUGA: Rekomendasi Lokasi Wisata 3 hari 2 malam di Jogjakarta
Kata orang, kejahatan itu muncul bukan karena ada keinginan. Melainkan karena ada kesempatan.
Tas yang kamu letakkan begitu saja karena merasa tidak ada barang berharga di sana, justeru bisa memancing orang lain yang tadinya tak ingin berbuat jahat malah jadi ingin mengambilnya karena ada kesempatan.
Dalam sebuah perjalanan yang pesertanya ramai, biasanya ada jadwal istirahat a.k.a tidur bergantian jika memilih menggunakan kereta api dan bus. Berbeda dengan penggunaan pesawat yang lebih simple. Tinggal titip bagasi, beres. Tanggungjawab lebih ke tas kecil yang digendong atau disandang.
Untuk menghindari kehilangan atau menimbulkan niat jahat di pikiran orang saat kita solo travelling, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diketahui:
![]() |
Selalu letakkan barang bawaan di tempat yang mudah diakses | Ilustrasi: Freepik |
1. Gendong tas di bagian depan
Apapun jenis tasmu, waist bag, selempang, atau ransel, upayakan untuk selalu membuatnya berada dalam pandanganmu.
Susah sekali mengontrol keinginan jahat orang saat tas tidak berada dalam jangkauanmu. Di belakang misalnya, sementara kamu lagi asik memandang setiap sudut tempat yang membuatmu kagum sampai tak sadar ada yang sedang obrak abrik tasmu dari belakang.
Sebaiknya kenakan waist bag dan tempatkan tepat di dada. Atau rekomendasi lain adalah tas ransel dan gantungkan dibagian depan tubuh agar lebih aman dan tak jauh dari jarak pandang.
Pastikan barang berharga berada di tempat berbeda. Jika hal buruk terjadi, semua yang bisa kamu lakukan untuk meminta tolong tidak keseluruhan hilang.
Cara yang sama juga dapat kamu lakukan saat mengantuk di kendaraan. Rangkul tasmu seerat mungkin, tutup dengan rain cover, bahkan jika memungkinkan, kenakan jaket di luar untuk menutupi tas secara keseluruhan. Dijamin deh, aman itu tas. Hihiww
2. Hindari menitipkan tas pada orang yang tak dikenal
Katakanlah kamu ingin memanfaatkan view untuk koleksi foto. Lalu begitu saja menitipkan tasmu pada seseorang yang tak dikenali karena kurang nyaman rasanya jika harus berfoto sembari menggendong tas.
Hindari melakukan hal tersebut. Kamu sedang solo travelling. Nikmati saja moment dan segala hal yang tersaji di hadapanmu. Bawa tas mu turut serta dalam bingkai foto, kelak kamu tahu, dulu tas itulah yang menemanimu dalam tiap perjalanan nekatmu.
Lagipula menitipkan tas pada seseorang yang tak dikenali berisiko sekali. Kasat mata kamu melihatnya sedang sendiri. Tapi di beberapa titik berbeda, ada temannya yang sedang berpura pura seolah mereka tak saling kenal. Namun begitu target dapet, mereka berpura pura mengejar dan akhirnya mengelabui mu. Heii, banyak kan di film film seperti itu? Hahaha. Tapi mungkin saja terjadi di dunia nyata.
3. Lilitkan tali tas ransel di kaki
Cara aman lainnya yang kerap saya praktikkan adalah, melilitkan tali tas ransel saya di kaki saat akan makan di tempat baru, atau saat dalam kondisi ngantuk di tempat umum dan berat ransel terlalu berat dan terlalu tinggi untuk digendong.
Saat seseorang berniat untuk membawa kabur tasmu, berarti orang tersebut tengah berusaha menggondol sekalian dengan pemilik tas. Bisa juga dia sedang berusaha membangunkan si pemilik tas.
4. Hindari meminta bantuan foto terlebih dahulu pada orang lain saat di tempat tujuan
Sudah lumrah jika sesama wisatawan bergantian untuk mengambil foto. Sebaiknya tahan untuk meminta tolong pertama kali pada wisatawan lain. Sebaliknya, saat seseorang telah meminta Kamu untuk fotokan dirinya, minta tolonglah untuk bergantian. Letakkan tas di tempat yang bisa dijangkau oleh kedua belah pihak dan jangan terlalu asik mengoleksi foto. Jepretlah beberapa kali lalu sudahi. Keamanan tas mu adalah prioritas.
5. Menitipkan tas di hotel
Ini salah satu cara paling mudah. Menitipkan tas di hotel tempatmu menginap. Itupun, kamu harus pastikan hanya barang2 yang tak begitu penting ada di sana. Gembok atau kunci serapat mungkin. Jangan kasih celah sedikitpun orang untuk berbuat jahat.
Meski aturan management begitu ketat, kita tidak tahu saat house keeping bebersih ruangan jadi muncul niat buruk kan? Semoga sih tidak akan pernah terjadi ya.
Itu dia sedikit tips agar keamanan tas terjaga saat solo travelling. Selamat berlibur untuk kalian yang tengah berlibur. Tetap berhati-hati hati di setiap perjalanan. Cheers ❤
Cari Tahu Serunya Hari Pertama Perempuan Kampung di Jogjakarta
Cari Tahu Serunya Hari Pertama Perempuan Kampung di Jogjakarta
Bagian ga enak solo travelling itu ga ada yang motoin. Selfie cuma penuh muka doang pemandangannya ketutupan. Kalo pake tripod juga ngeri euy.
ReplyDeleteBukan berarti kita menganggap semua orang sekeliling kita jahat ya kan
Betul. Bukan berarti suuzon. Tapi selalu waspada aja. Kayak pesan Bang Napi tuh. Kejahatan terjadi belom tentu karena ada niat pelaku. Tapi bisa juga karena ada kesempatan. :D
DeleteHahaha au pernah ni solo traveling dan emang bener pas giliran mau foto kita kudu pinter2 simpen tas sama nyari bantuan orang yang mau fotoin kita hahahaha atau pait2nya ya setting sendiri pake tripot 🤣
ReplyDeleteSaya seringnya family traveling. hehehe.
ReplyDeleteSolo travelling memang enak yah, bisa fresh dan bebas ngapain, tapi aku kalau pergi suka kepikiran anak-anak hehehe. Biasanya kalau pergi sendiri dan belum waktunya check in, aku suka nitip tas di hotel, biar aman dan ngak repot, soalnya sambil nunggu check in, aku suka jalan-jalan dulu di sekitar hotel.
ReplyDeleteKalau dinas sendirian semua tips ini sudah aku lakukakn mba emang ngeri kalau sendirian tuh hahaha
ReplyDeletesaat solo travelling selain nggak ada yang dititipin tas adalah nggak ada yang bisa fotoin, hahaha
ReplyDeletetapi aku lumayan nyaman klo solo travelling, ya anggap aja lagi me time
wahh udah lama gak solo travelling, sekarang travellingnya selalu rombongan bareng suami dan duo krucil. Waktu pergi naik KRL tas juga kami taro di depan, biar lebih aman
ReplyDeleteSimpen tas didepan beneran ngebantu baaget apalagi pas ditempat rame.
ReplyDeletemakasih banyak mba tipsnya, serem juga kalo dijambret pas travel sendirian, mknya aq pun suka naro tas di depan kalo lagi jalan
ReplyDeleteWah iya kalau traveling suka rawan pas ada copet atau org berbuat jahat ya?
ReplyDeleteItulah sebabnya sebaiknya kalau bawa uang cash dan kartu2 jgn dijadikan di satu tempat gtu.
Tetep ya paling aman misal blm cek in ke hotel titipin ke hotelnya atau kalau pas udah di hotel yawda bawa tas kecil aja yg bisa ditenteng.
Harus selalu waspada dan berhati2 pokoknya kalau solo traveling ya. Kalau bisa jangan berpenampilan mencolok jg. Tas kalau bisa dititipin hotel aja.
DeleteTips yg ketiga aku belum coba ni mba, biasanya aku pake tips no 1 kalau pake ransel jadi terpantau sama Kita ya mba...
ReplyDeleteemang wajib hati-hati sih ya di tempat baru, bukan cuma klo solo traveling sih group traveling jg tetep wajib hati2, malah biasanya klo sendiri antena kita lebih awas yaa jd jauh lebih well prepared ngadepin situasi
ReplyDeleteBener nih, kadang kalau traveling gitu kita suka cuekan sama sekitar juga. Apalagi kalaus udah sibuk mendokumentasikan sesuatu, aku tipe yang cuek tinggal barang tapi dalam masih penglihatan sih.
ReplyDeleteBetul juga ya mba, kalau pakai tas ransel saat makan atau di kendaraan umum sebaiknya di ikat di kaki. Selalu waspada dimanapun. Thanks tipsnya mba.
ReplyDeleteJujur sih aku sampai saat ini tetep gak berani minta foto orang di tempat wisata walaupun bukan yg duluan minta hehe bawaannya parno kamera tiba2 dibawa
ReplyDeleteJadi i get yemenku pulang dari Jepang pesawat paling akhir eh ketiduran sebentar di kursi bandara Soetta. Dan tas kamera di sampingnya hilang. Nyesek..
ReplyDeleteMemang mesti ekstra hati-hati jaga bebawaan ya mbak kalau lagi solo traveling .
Kalau solo trip aku biasanya memang bawanya body bag jadi kek nempel di badan, jarang nitip ke orang. Palingan kek koper besar biasanya titip di hotel aja.
ReplyDeleteNomor 3 bikin ketawa tapi emang benar adanya dan sangat bermanfaat. Thanks for sharing mba 😆
ReplyDeleteAiih~
ReplyDeleteIni mantep banget tipsnya.
Seriing akutu kurang hati-hati.
Kalau ke toilet apalagi.
Banyak-banyak bismillah yaa...
semoga dipertemukannya dengan orang yang baik-baik aja....jangan yang jahat.
tips ke 5, salah satu alternatif yang aku suka gunakan ketika pergi tanpa membawa tas, ya memang harus gembok rapat-rapat.
ReplyDeleteSejauh ini aku belum pernah solo traveling sih ke tempat yang lumayan jauh, pernah keliling wisata di kota tempatku tinggal, sendirian aja. Tp kapok, soalnya aq gak nyaman yang tiba2 ada yang godain. Tp tipsnya bermanfaat banget deh khusus aq yg parnoan solo traveling
ReplyDeletesejujurnya aku belum pernah solo traveling, thanks sharingnya :)
ReplyDeleteWah bagus nih tulisannya. Iya banget deh, yang kayak gini seringkali luput dari perhatian. Padahal bisa bikin runyam liburan, yang akhirnya gak enjoy. Aku pernah ngalamin. Ihiks kecopetan gara2 tas ditaro di belakang. Kapok deh :(
ReplyDeleteIya, aq lebih suka taruh tasbdi depan tubuh, karena agak sulit untuk mengambilnya
ReplyDeleteIya nih mbaa sejauh ini ak belum pernah solo travelling banget sih, mentoknya berdua haha. Tp kalo travelling deket2 gitu, emang sih noted nya k tas karena lebih prioritas
ReplyDeleteHindari meminta bantuan foto terlebih dahulu pada orang lain saat di tempat tujuan...ini harus kucermati. Selama ini kalau pergi berdua suami sering ngasal minta dipotoin orang. Duh!!
ReplyDeleteKalau lagi bawa ransel, cara nomor 3 yang selalu kulakukan. Memang biasanya kalau lagi makan itu rentan banget kecolongan. Apalagi kalau makan sambil asyik main gadget, wah, bahaya banget kalau ransel ditaruh begitu saja.
ReplyDeleteSaya belum pernah solo travelling. Tetapi, tips pertama sering saya lakukan. Biasanya kalau lagi naik transportasi umum
ReplyDeleteIni tips yang Penting. Sederhana tapi perlu dilakukan. Suka teledor Kita kadang2 kalau traveling alone
ReplyDeleteSaya pernah solo traveling beberapa kali. Saat tertidur di bis atau kendaraan umum tas saya letakkan di depan dan didekap gitu. Kalau dompet dan uang biasanya aman di saku jaket bagian dalam. In case kehilangan tas, dompet masih aman.
ReplyDeleteWihh aq sering sebelum menikah sering solo travelling, baru tau harus dililit gitu yah? Hahhahah
ReplyDeleteKalau di luar negeri suka ada loker gitu mbak. Enak jadi bisa nitip luggage yang gede-gede seharian. Tapi tipsnya oke banget buat menjaga barang bawaan.
ReplyDeleteAku udah pernah coba tips tips di atas kecuali yang mengikutinya di kaki, hehe. Dulu sangat amat sering solo traveling dan emangkudu pinter pinter.
ReplyDeleteini cobaan banget buat yang solo travelling mbak haha, harus pintar2 menjaga barang bawaan,
ReplyDeletekalau saya yg paling disesalkan adalah ga bisa foto haha , harus selfie atau minta tolong org lain
Langsung kangen kapan bisa solo travelling lagi tapi seperti nya nggak bakalan bisa karena udah punya 2 buntut juga hihi
ReplyDeleteMeski kadang keliatan ga kece, sebisa mungkin aku selalu meletakan tas ke arah depan ka'
ReplyDeleteTapi biasanya aku bawa 2 tas satu slempang (utk barang2 berharga) dan ransel utk sekedar pakaian
ini pengalamanku waktu solo traveling ke Thailand. Carrier bag ku bawa kemana-mana, enggak tahu ternyata bisa dititip di kantor ticketing bus. Pas ngantuk, kaki ku taruh di atas tas atau tangan gandeng satu bagian ransel.
ReplyDeleteAku belum pernah solo traveling sih, tapi aku salut sama yang sering begini
ReplyDeleteKeren banget, bepergian ke tempat baru sendirian
Bukan hanya saat traveling, aku kalau udah masuk ruang publik, biasanya gendong tas di depan dada. Apalagi kalau di tengah keramaian. Jaga-jaga aja, kita gak pernah tau isi kepala orang lain